JAKARTA (Suara Karya): Sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Tahun 2023 resmi diluncurkan, di Jakarta, Kamis (1/12/22).
Sekolah diminta bersiap, karena pendaftaran SNPMB jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) sudah dibuka sejak 14 Januari 2023. Pilihan program studi (prodi) pun semakin luas, karena tersedia untuk jenjang sarjana dan diploma.
“Tak hanya pilihan prodi yang semakin luas, tetapi juga jumlah perguruan tinggi yang bergabung. Tercatat ada 137 perguruan tinggi,” kata Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB, Mochamad Ashari dalam keterangan persnya.
Ashari menjelaskan, SNPMB di PTN sama seperti tahun-tahun sebelumnya, terbagi dalam tiga jalur. Pertama, SNBP yang merujuk pada penelusuran prestasi akademik.
Peserta SNBP adalah siswa kelas 12 yang akan lulus pada 2023. Mereka dapat mengikuti SNBP tanpa dikenakan biaya. Kuota minimum untuk jalur SNBP di masing-masing PTN sebesar 20 persen.
Siswa yang dinilai layak mendaftar ke SNBP, maka nilai rapor akan diinput melalui Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Bagi siswa yang dinyatakan lolos SNBP 2023, tidak boleh ikut jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tulis (SNBT) dengan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023.
Peserta SNBT kini dibatasi hanya boleh 1 kali UTBK di Pusat UTBK PTN. Siswa yang ingin ikut UTBK dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu per orang. Seleksi tersebut boleh diikuti lulusan SMA dan sederajat tahun 2021, 2022 dan 2023.
Hasil UTBK hanya berlaku untuk mendaftar SNBT 2023. Mekanisme seleksi SNBT dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan bisa ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan PTN.
Adapun alur pelaksanaan SNPMB 2023 diawali dengan registrasi akun SNPMB pada Portal SNPMB (https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id). Dalam proses pengisian PDSS, pendaftaran SNBP, hingga pendaftaran UTBK-SNBT, pendaftar wajib memiliki akun SNPMB-BPPP melalui Single Sign On (SSO).
Registrasi Akun SNPMB diselenggarakan pada 14 Januari–15 Februari 2023. Registrasi itu diperuntukan khusus lulusan 2023 yang akan ikut SNBP.
Selanjutnya, penetapan siswa eligible oleh sekolah diadakan pada 3 Januari-8 Februari 2023; pengisian PDSS 9 Januari-9 Februari 2023; pendaftaran SNBP 14-28 Februari 2023.
Pengumuman hasil SNBP dijadwalkan pada 28 Maret 2023, sedangkan jadwal pendaftaran ulang peserta yang lulus SNBP dapat dilihat pada laman PTN penerima.
Untuk alur pelaksanaan SNBT 2023 diawali dengan registrasi akun SNPMB 16 Februari-3 Maret 2023. Selanjutnya pendaftaran UTBK dan SNBT 23 Maret-14 April 2023.
Pelaksanaan UTBK dilakukan dalam 2 gelombang, yaitu gelombang 1 pada 8-14 Mei 2023 dan gelombang 2 pada 22-28 Mei 2023. Pengumuman hasil seleksi jalur SNBT dijadwalkan pada 20 Juni 2023.
Ashari juga menjelaskan pendaftar SNPMB 2023 dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan skema Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
Informasi detail dapat dilihat pada laman Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan di https://kipkuliah.kemdikbud.go.id.
Informasi resmi tentang SNBP dan UTBK-SNBT 2023 dapat dilihat pada laman http://www.snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. (Tri Wahyuni)