Suara Karya

Tak Kantongi Manifes, Jumlah Penumpang KM Sinar Bangun Sulit Dipastikan

JAKARTA (Suara Karya): Penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, awal pekan ini, dinilai sulit dipastikan jumlah pastinya. Mengingat, kapal motor tersebut tidak memiliki manifes penumpang.

Pernyataan itu, disampaikan Kepala Bagian Penerangan Satuan (Kabag Pensat) Divisi Humas Polri Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/6).

Padahal, menurut dia, manifes penumpang berkaitan erat dengan Surat Izin Berlayar (SIB), sekaligus menunjukkan jumlah penumpang kapal. Kedua hal tersebut merupakan syarat kelaikan operasional kapal.

“Kapal itu memang tidak memiliki manifes saat itu. Jelas kalau manifes tidak ada, berarti SIB-nya tidak ada,” katanya.

Yusri menjelaskan, manifes kemudian diserahkan kepada pihak pelabuhan dan setelah itu SIB terbit. “Itu tidak ada sama sekali (di KM Sinar Bangun),” ujar Yusri menambahkan.

Terkait hal tersebut, pihaknya masih melakukan investigasi bersama sejumlah pihak yang berwenang. Tim tersebut antara lain Polri, Kementerian Perhubungan, dan otoritas pelabuhan.

KM Sinar Bangun tenggelam pada Senin (18/6) pukul 17.15. Kapal motor tersebut tenggelam setelah meninggalkan dermaga sejauh 500 meter. (Gan)

Related posts