BOGOR (Suara Karya): Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Jabodetabek mengadakan tasyakuran untuk merayakan hari ulang tahun calon presiden pilihan mereka Ganjar Pranowo.
Tepat pada Sabtu (28/10/2023), Ganjar Pranowo genap berusia 55 tahun. Bersamaan dengan momentum itu, Indonesia juga memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober.
GMC dan milenial yang ada di Desa Sinarsari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memanfaatkan kesempatan berharga tersebut untuk mendoakan Ganjar Pranowo menjadi presiden 2024.
“Hari ini kami ada tasyakuran memperingati hari ulang tahun Ayah Ganjar Pranowo. Alhamdulillah ya ini salah satu rasa syukur kita kepada Allah SWT. Alhamdulillah hari ini Ayah Ganjar Pranowo berusia 55 tahun,” ujar Korwil GMC Jabodetabek, Edy Faturrahman.
“Tasyakuran kami sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT karena Ayah Ganjar Pranowo tetap sehat. Dan harapan kita semoga Ayah Ganjar Pranowo ini dapat memimpin Indonesia di 2024,” lanjut dia.
Sebagai wujud rasa syukur, sesi tasyakuran itu diawali dengan pemotongan tumpeng. Kemudian, di sela-sela kegiatan para milenial merefleksikan sumpah pemuda untuk membakar kembali rasa semangat patriotisme dan nasionalisme mereka.
Sumpah pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
“Selain tasyakuran memperingati hari ulang tahun Ayah Ganjar Pranowo ke-55 tahun, kita juga ada refleksi hari Sumpah Pemuda karena ulang tahun beliau bertepatan dengan sumpah pemuda,” ucap Edy.
Melalui ikrar sumpah pemuda, GMC ingin mengajak kaum milenial meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa. Menurut dia, peran pemuda dan milenial sangat berpengaruh dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia.
Edy pun mencontohkan peristiwa penculikan Soekarno-Hatta atau Peristiwa Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 yang digagas oleh para pemuda untuk mendesak dideklarasikannya proklamasi kemerdekaan.
Berkat andil kalangan pemuda saat itu Indonesia akhirnya dapat mencapai gerbang kemerdekaan dan terbebas dari segala bentuk penjajahan.
Kegiatan itu diakhiri dengan pemutaran film Anak Negeri yang menceritakan kisah hidup Ganjar Pranowo yang sangat luar biasa dan menginspirasi seluruh peserta.
“Alhamdulillah teman-teman di Kabupaten Bogor khususnya di Dramaga antusias mengikuti tasyakuran hari ini. Mereka juga berharap terus bisa menjalin silaturahmi dengan teman-teman yang ada di Kabupaten Bogor khususnya,” pungkas Edy. (Wis)