JAKARTA (Suara Karya): Empat mahasiswa Institut Pariwisata (IP) Trisakti siap mengharumkan nama Indonesia dalam ajang Worldskills ASEAN 2025 yang akan digelar di Manila, Filipina, pada 26–28 Agustus mendatang.
Rektor IP Trisakti, Fetty Asmaniati, dalam acara pelepasan mahasiswa di Jakarta, Minggu (17/8/25), menyampaikan rasa bangga karena mahasiswanya kembali dipercaya mewakili Indonesia di ajang bergengsi tingkat ASEAN.
Disebutkan, ada 4 mahasiswa yang dikirim, yaitu dua orang untuk kategori Restaurant Service dan dua orang lainnya untuk kategori Hotel Reception. “Jangan jadikan kompetisi ini sebagai beban, sehingga kalian bisa tampil lebih rileks untuk meraih kemenangan,” pesannya.
Keempat mahasiswa tersebut adalah Fatima Rani Al Husna Prameswara dan Pocut Dwi Vannisa untuk kategori Restaurant Service, serta Muhammad Aditiah dan Benecia Glory Shevania Valerie untuk Hotel Reception.
Kepala Departemen Pengelolaan Perhotelan IP Trisakti, Robi’atul Adawiyah menjelaskan, persiapan sudah dilakukan sejak tahun lalu, melalui praktik di kampus maupun latihan intensif di sejumlah hotel mitra, seperti Sari Pan Pacific dan Royal Park Hotel.
“Persiapan sudah sangat matang, semoga kemenangan ada di tangan kita,” ujarnya.
Robiatul menambahkan, mahasiswa bersama dosen pendamping akan berangkat lebih awal, karena ada rangkaian kegiatan seperti technical meeting dan familiarization sebelum lomba resmi dimulai. Sedangkan ‘closing ceremony’ akan berlangsung pada 31 Agustus.

Ditegaskan, Worldskills ASEAN bukanlah kompetisi antar kampus, melainkan antar perwakilan negara di kawasan. “Kemenangan mahasiswa IP Trisakti berarti kemenangan Indonesia. Doakan tim kita meraih juara, karena keberhasilan mereka adalah kebanggaan bangsa,” ucapnya.
Sementara itu, Benecia Glory Shevania Valerie, mahasiswa semester III Pengelolaan Perhotelan yang akan berlaga di kategori Hotel Reception, mengaku bangga bisa membawa bendera Indonesia.
“Setelah seleknas, kami kembali berlatih dengan para ahli untuk memperkuat teori, praktik, sekaligus mental bertanding. Harapannya tentu saja bisa meraih medali emas,” ujarnya.
Kebanggaan serupa juga dirasakan Pocut Dwi Vannisa, mahasiswa semester III Program D4 Pengelolaan Perhotelan asal Aceh, yang akan tampil di kategori Restaurant Service.
“Sejak SMK saya sudah jatuh cinta dengan dunia Restaurant Service. Bisa mewakili Indonesia di ajang Worldskills ASEAN adalah kebanggaan tersendiri,” ungkapnya.
Kompetisi Worldskills ASEAN menjadi pintu menuju level yang lebih tinggi. Pemenang akan melaju ke Worldskills Asia 2025 di Taiwan pada November 2025, dan selanjutnya berkesempatan tampil di Worldskills tingkat dunia di Shanghai, China pada 2026.
Pelepasan 4 mahasiswa ke Worldskills ASEAN 2025 di Manila merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Indonesia di perguruan tinggi yang berlokasi di wilayah Tanah Kusir Jakarta.
Kegiatan dimulai dengan upacara bendera pada pukul 07.00 WIB, yang dihadiri seluruh civitas akademika IP Trisakti. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Rektor IP Trisakti, Fetty Asmaniati.
Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah, yang dihadiri dosen dan pegawai di IP Trisakti beserta anggota keluarganya. Diharapkan, pertemuan yang berlangsung seru dan meriah itu dapat mempererat hubungan antar sesama pegawai. (Tri Wahyuni)

