Suara Karya

Berkat Nelayan Ganjar, Kelompok Pelaut di Pangandaran Bisa Rasakan Panen Ikan Mujair

PANGANDARAN (Suara Karya): Para nelayan yang ada Dusun Bojongsalawe, Desa Karang Jaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, akhirnya bisa menikmati panen ratusan kilogram ikan mujair di kolam hasil pembudidayaan.

Hari ini, Jumat (10/11/2023) hasil kerja keras para nelayan untuk membesarkan bibit ikan mujair sudah membuahkan hasil. Hal itu bisa dirasakan setelah para nelayan mendapat bantuan berupa 5.000 bibit ikan mujair dari sukarelawan Nelayan Balad Ganjar pada bulan Juni 2023 lalu.

Selain bibit ikan, para pendukung Ganjar Pranowo ini juga memberikan pakan ikan, membangun kolam pembibitan, serta fasilitas saung untuk kelompok pelaut kecil.

“Alhamdulillah hasilnya bagus, ini juga hasil kerja para relawan dan nelayan yang kami bina di sini, bisa menghasilkan seperti ini. Mudah-mudahan bermanfaat,” ujar Koordinator Relawan Nelayan Balad Ganjar Pangandaran, Wakir Muhajidin usai panen ikan, Jumat (10/11/2023).

Wakir menuturkan program pemberian 5.000 bibit ikan mujair yang dilakukan oleh Nelayan Balad Ganjar memang difokuskan bagi para pelaut di wilayah Pangandaran.

Terlebih, kondisi para nelayan di wilayah Pangandaran tidak selalu mengalami masa panen ikan. Dengan bantuan ini, diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian mereka.

“Tujuannya memberikan (program) seperti ini karena di awal untuk antisipasi kalo para nelayan tidak panen karena lagi panceklik. Salah satu alternatif menambah perekonomian mereka,” tutur Wakir.

Sementara, Ketua Relawan Nelayan Balad Ganjar Bojongsalawe, Sudin merasa senang lantaran bibit yang diberikan oleh pihaknya bisa dikelola secara baik oleh para nelayan di Dusun Bojongsalawe, Desa Karang Jaladri.

“Perasannya senang sekali teman-teman saya bisa panen ikan mujair sekarang,” ungkap Sudin.

Tak lupa Sudin pun mengucapkan terima kasih kepada nelayan lantaran tidak menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diberikan oleh Nelayan Balad Ganjar untuk membesarkan bibit ikan mujair.

“Saya berterima kasih sekali kepada teman-teman (nelayan) yang telah mengelola ikan mujair itu,” ungkap Sudin.

Saat mengambil panen ikan mujair, puluhan nelayan turun langsung ke kolam dan menangkap secara langsung dengan menggunakan jaring. Setidak ikan mujair yang terjaring mencapai 100 kilogram.

Setelah ditangkap, ratusan kilogram hasil panen kemudian ditimbang oleh ibu-ibu yang tergabung dalam Wanita Nelayan Sadulur Ganjar.

Ikan mujair hasil panen oleh para nelayan, langsung dibeli oleh pembeli. Hasil penjualan dari ikan-ikan mujair ini diberikan kepada para nelayan yang ikut andil mengembangkan sejak dari bibit.

Lantaran berhasil, sukarelawan Balad Ganjar kembali memberikan pakan untuk ikan mujair kepada para nelayan yang ada di Bojongsalawe. (Wis)

Related posts