JAKARTA (Suara Karya): Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta, menargetkan lima mal mewah di Jakarta melakukan digitalisasi pembayaran dengan menggunakan Qris. Sampai dengan awal September 2022, Mal Sarinah, Pondok Indah dan Mal Grand Indonesia sudah melakukan hal tersebut.
Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono menyampaikan, kali ini peluncuran Qris kami lakukan di Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Ini merupakan bagian untuk mendorong pengguna Qris dengan segmen menengah atas yang dilaksanakan Kantor Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta.
Doni pun turut mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi meningkatkan pembayaran transaksi secara digital guna memberikan manfaat khusunya bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.
“Kebijakan ini selaras dengan arahan Presiden Jokowi dalam beberapa agenda besar nasional untuk mengembangkan UMKM melalui digitalisasi dan e-katalog,” kata Doni saat menghadiri peluncuran Qris di Mal Grand Indonesia, Jumat (2/9/2022).
Lebih lanjut Doni menambahkan, BI akan terus mengembangkan Qris bersama industri baik dari sisi fitur maupun penggunaannya termasuk konektivitasnya, secara cross border Qris antarnegara Indonesia-Thailand yang telah resmi diluncurkan oleh Presiden Jokowi pada tanggal 29 Agustus 2022 dan akan diperluas ke negara ASEAN lainnya.
Implementasi Qris cross border dengan Thailand kata Doni, juga mempermudah para turis Thailand untuk bertransaksi di Indonesia termasuk di mal-mal.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga turut menyampaikan dukungannya terhadap penggunaan Qris baik di pasar modern, tradisional, termasuk mal.
Kementerian Perdagangan dalam hal ini tidak hanya melakukan cek komoditi di pasar-pasar namun juga memastikan bahwa semua pedagang telah terkoneksi dengan Qris untuk pembayaran.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Jakarta Pusat Dhany Sukma menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program Qris melalui pencanangan pasar tradisional dan pusat perbelanjaan khususnya di wilayah DKI Jakarta.
Hal itu dilakukan guna memperluas akselerasi penggunaan Qris sekaligus meningkatkan budaya disiplin dalam metode pembayaran sesuai protokol kesehatan (efisien, praktis dan higienis).
Sementara itu, Direktur Ekskutif Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta Onny Widjanarko mengatakan, digitalisasi pembayaran melalui kanal Qris diharapkan dapat mendukung akselerasi pemulihan ekonomi nasional.
Onny mengungkapkan, peluncuran program Qris sebelumnya telah dilaksanakan di mal Sarinah oleh Gubernur BI pada 19 Agustus 2022.
“Melalui program ini masyarakat diharapkan dapat berbelanja produk UMKM di dalam negeri dengan menggunakan Qris guna mendukung dan memajukan perekonomian Indonesia untuk ‘Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat’,” kata Onny. (Bayu)