JAKARTA (Suara Karya) : Ketua Umum PP IBCA – MMA Masa Bakti 2022- 2026 I Made Susila Adnyana, S.I.P., S.H M siap mensukseskan PON XXI tahun 2024 di Aceh dan Sumut, meski cabang bela diri campuran amatir baru dipertandingkan eksibisi.
“Tampil pertama kali di PON merupakan suatu penghargaan bagi atlet dan jajaran pengurus PP IBCA yang diberikan KONI Pusat. Dengan begitu, sudah seharusnya dibarengi dengan sukses prestasi dan penyelenggara, ” tegas I Made Susila Adnyana, S.I.P., S.H M seusai dilantik Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
I Made melanjutkan, kepengurusan PP IBCA yang baru dilantik akan menyelesaikan program jangka pendek yaitu berbagai kegiatan nasional seperti Kejurnas di Bandung nantinya.
Melalui Kejurnas katanya, akan terpantau atlet – atlet dari berbagai daerah yang layak ditampilkan di PON dan diagendakan ke event internasional di kawasan Asean yang akan digelar di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman menghimbau agar olahraga bela diri campuran mampu meningkatkan prestasi atletnya ke jenjang internasional.
Berdirinya PP IBCA kali ini merupakan jenjang atlet MMA mulai tingkat amatir menuju profesional. Atlet yang akan naik kelas kejenjang profesional sudah seharusnya melewati jenjang amatir lebih dulu di IBCA. Dengan harapan, prestasi yang dimiliki bisa diharapkan saat tampil di profesional.
“Kami bersyukur kepengurusan PP IBCA sudah tersebar diseluruh daerah di Indonesia. Dengan begitu, pembinaan atlet juga berjenjang hingga tingkat nasional dan internasional. Apalagi saat meningkat ke level profesional, ” paparnya.
Marciano berharap dengan kepengurusan PP IBCA pimpinan I Made Susila Adnyana, S.I.P., S.H olahraga bela diri campuran lebih semarak dan lebih maju lagi Kedepannya. Dengan harapan, bisa mengibarkan Merah- Putih di kancah internasional, “tambahnya. (Warso)