JAKARTA (Suara Karya): Semarakkan bulan suci Ramadan, Koepoe-Koepoe menggelar acara Bazaar dan Aksi Berbagi Takjil di Masjid Ats Tsauroh, Serang yang berlangsung 1 bulan penuh, sejak awal hingga akhir Ramadan.
Bazaar yang diikuti UMKM kuliner itu diharapkan menjadi destinasi bagi para ‘pemburu’ takjil dan barang kebutuhan lebaran di Kota Serang. Pada akhirnya, upaya tersebut membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Dukungan langsung disampaikan Gubernur Provinsi Banten, Andra Soni yang hadir membuka acara. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kegiatan itu guna mendukung perekonomian daerah selama Ramadan.
“Acara ini menjadi ajang yang baik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan Koepoe-Koepoe juga berperan aktif dalam mendukung UMKM lokal Serang di bidang kuliner,” katanya.
Bazaar juga memberi kesempatan kepada masyarakat untuk berbuka puasa dengan menu takjil yang berkualitas.
Guna mendukung pengusaha kuliner lokal, acara dirancang sebagai event pariwisata kuliner yang menarik, mengundang masyarakat untuk menikmati ragam hidangan khas Ramadan.
Seperti dikemukakan CEO PT Anggana Catur Prima selaku produsen Koepoe-Koepoe, Harry Wijaya, bazaar yang diselenggarakan ini diharapkan memberi dampak positif bagi ekonomi lokal, sekaligus promosi bagi UMKM.
“Kami ingin menjadikan acara ini sebagai destinasi wisata kuliner di Kota Serang,” kata Harry Wijaya.
Sementara itu, Marketing Manager PT Anggana Catur Prima, Andry menambahkan, acara ini juga untuk memperkenalkan produk Koepoe-Koepoe kepada UMKM lokal, serta meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk-produk lokal.
Sebagai bagian dari rangkaian acara bazar Ramadan, Koepoe-Koepoe juga mengadakan Baking Demo bertema kreasi kuliner Koepoe-Koepoe dengan mengundang ratusan pengusaha UMKM lokal dan PKK UP2K di gedung PKK Kota Serang.
Acara dihadiri istri dari Walikota Serang, Arfina Rustandi sebagai Ketua Penggerak PKK kota Serang. Acara itu diharapkan bisa selaras dengan program PKK Kota Serang untuk meningkatkan taraf hidup keluarga melalui pengembangan bisnis di level rumah tangga.
Pada kreasi kuliner Koepoe-Koepoe diperkenalkan menu spesial Kota Serang yang dibuat jadi ‘Naik Level’ seperti Jejorong Strawberry dan Jejorong Pandan yang dibuat dengan menggunakan perisa pasta Koepoe-Koepoe.
Koepoe-Koepo merupakan produk bahan tambahan pangan ‘3in1’ untuk memberi aroma, rasa, dan warna pada makanan dan minuman.
Seperti dikatakan Brand Manager Koepoe-Koepoe Baking, Ryan Iga Septiawan mengatakan, lewat kegiatan baking demo diharapkan para pengusaha UMKM dan juga Kader PKK UP2K bisa mengembangkan kreasi bisnis kuliner yang membuat UMKM Kota Serang bisa “naik level” bersama produk Koepoe-Koepoe.
Koepoe-Koepoe hadir untuk menemani keluarga Indonesia dalam menyiapkan hidangan takjil yang pasti jadi, karena bahan-bahan yang digunakan selalu berkualitas dan terjamin.
Ia berharap, kegiatan ini bisa berkontribusi dalam memberi kemudahan bagi keluarga Indonesia dalam menyiapkan hidangan berbuka puasa.
“Antusiasme yang besar dari pengunjung serta dukungan penuh dari pemerintah dan komunitas UMKM, acara ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, sebagai ajang yang mempererat silaturahmi dan memberi manfaat bagi perekonomian lokal,” ujarnya. (Tri Wahyuni)