JAKARTA (Suara Karya): Kalbe Nutritionals melalui Morinaga Soya menggelar Soyalympic Door of Future 2025 bagi anak-anak yang sensitif terhadap susu sapi untuk tumbuh lebih sehat, aktif dan percaya diri untuk meraih mimpi.
Program edukasi dan kompetisi itu telah diselenggarakan di 12 titik di Indonesia. Puncaknya, The Final Game Soyalympic Door of Future 2025 digelar di Playtopia Gandaria City, Jakarta, pada Kamis (3/6/25).
Kegiatan itu bagian dari inisiatif berkelanjutan ‘Your Choice, Their Future’ yang mendorong orangtua agar lebih percaya diri dalam memilih nutrisi yang tepat untuk anak. Karena pilihan kecil hari ini akan menentukan masa depan anak di masa depan.
“Soyalympic tak sekadar ajang olahraga untuk anak-anak yang sensitif terhadap susu sapi, tapi juga simbol gerakan inklusif untuk mengubah rasa takut menjadi semangat,” kata Brand Manager Morinaga Soya, Betzylia Wahyuningsih kepada media.
Sensitif terhadap susu sapi, yang dikenal sebagai alergi susu sapi (ASS), merupakan salah satu alergi makanan yang paling umum terjadi pada anak-anak.
Menurut sejumlah data, 25-80 persen anak memiliki risiko jika ada riwayat alergi dalam keluarga. Selain itu, 70,6 persen orang tua khawatir anaknya mengalami alergi makanan.
Ditambahkan, kekhawatiran lebih tinggi terutama pada ibu hamil dengan riwayat alergi dalam keluarga. Kurangnya pemahaman itu bisa berdampak pada tumbuh kembang anak, terutama jika sensitivitas pada susu sapi tidak dikelola dengan nutrisi yang tepat.
Sensitif susu sapi merupakan salah satu alergi makanan yang paling umum di masa kanak-kanak. Gejalanya sering kali tidak dikenali dengan jelas dan kerap disalahartikan sebagai gangguan pencernaan biasa, ruam kulit, atau gangguan tidur.
“Padahal, jika tidak ditangani dengan benar, kondisi ini dapat mengganggu kualitas hidup dan tumbuh kembang anak,” tutur Betzylia.
Dalam sesi edukasi, Dokter Spesialis Alergi dan Imunologi Anak, Prof Dr Budi Setiabudiawan SpA (K) mengatakan, menangani sensitivitas terhadap makanan, termasuk susu sapi tidak cukup dari sisi medis. Dibutuhkan dukungan orangtua, komunitas, dan juga industri nutrisi agar anak-anak tetap bisa tumbuh optimal.
Salah satu kisah nyata anak sensitif susu sapi yang berprestasi adalah Ryu Kintaro. Pernah mengalami sensitivitas terhadap susu sapi, Ryu kini tumbuh sehat dan percaya diri. Bahkan ia mampu menginspirasi anak-anak lain melalui semangat dan prestasi.
Cerita Ryu membuktikan, anak-anak sensitif bukanlah anak terbatas. Dengan dukungan dari orang tua dan pilihan nutrisi yang sesuai, mereka tetap bisa mengejar mimpi dan menjadi anak juara.
“Dulu waktu kecil aku sering sakit perut, kulit merah-merah, dan gampang rewel. Tapi setelah ketahuan penyebabnya, saya mulai rutin minum susu soya. Semuanya berubah. Sekarang aku bisa aktif dan tidak merasa beda dari anak-anak lain” ungkap Ryu.
Selain kompetisi, Morinaga Soya juga meluncurkan video inspiratif yang mengajak orang tua untuk terus mendukung anak-anak yang sensitif terhadap susu sapi, agar tetap bisa tumbuh aktif, percaya diri dan meraih prestasi di bidangnya masing-masing.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap konsistensi edukasi kesehatan, Morinaga Soya menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas inisiatifnya dalam mengedukasi seputar alergi kepada pasangan orang tua dan anak terbanyak di Indonesia.
Penghargaan itu menjadi bukti nyata kontribusi Morinaga Soya dalam mendukung kesehatan anak Indonesia.
Soyalympic Door of Future 2025 diikuti eibuan anak selama penyelenggaraannya di 12 titik di Indonesia. Para peserta pada The Final Game Soyalympic Door of Future 2025 terbagi 2 kategori, yaitu individual dan kelompok.
Anak yang berhasil menyelesaikan permainan dengan waktu tercepat menjadi pemenang. Beragam hadiah disiapkan Morinaga Soya. Pemenang pertama kategori individu akan mendapat hadiah utama berupa petualangan belajar seru ke Jepang.
Sebagai simbol semangat yang terus menyala, acara ditutup dengan momen penyalaan Obor Harapan oleh perwakilan Morinaga Soya, tenaga medis, orang tua dan anak-anak inspiratif.
Obor tersebut menjadi representasi semangat yang akan terus menyala untuk mendukung anak-anak yang sensitif terhadap susu sapi tetap tumbuh sehat, aktif dan percaya diri untuk meraih mimpi.
Melalui Soyalympic Door of Future 2025, Morinaga Soya juga mengajak seluruh pihak, mulai dari dokter, rumah sakit, komunitas parenting, hingga pemangku kebijakan untuk bersama-sama menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan suportif bagi anak-anak dengan sensitivitas terhadap susu sapi.
Karena Morinaga Soya percaya, setiap pilihan kecil hari ini adalah landasan penting bagi masa depan anak Indonesia. (Tri Wahyuni)