JAKARTA (Suara Karya): Ketua Umum Majelis Pendidikan Kristen (MPK) Indonesia, Handi Irawan bangga, Turnamen Catur MPK CUP 2025 HUT ke-75 diikuti pelajar dari 11 MPK wilayah yang ada di Indonesia.
“Turnamen yang berlangsung sejak bulan Mei 2025 digelar secara online mempertandingkan kategori SD dan SMP/SMA/SMK dari seluruh MPKW ( MPK Wilayah ) di Indonesia, ” Jelas Handi Irawan di Sekolah Penabur Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (14/6/2025).
Menurutnya, Turnament yang dijadikan strategi mengasah kepribadian, mental dan asah otak itu berjalan cukup ketat untuk meraih juara. Semua itu terpantau di partai final tingkat SD yang berpacu masuk final dan tampil sebagai juara.
Tampil juara tingkat SD dengan enam
babak diraih Leonathan, Edgar dari BPK Penabur Summarecon Bekasi, mengumpulkan nilai 5,5 MP. Kedua diambil Ronald, Davin dari BPK Penabur Kota Modern, Tangerang nilai 5,5 MP yang terpaut nilai solkof atas Leonathan. Sedang peringkat tiga diraih
Gabriel, Angkawijaya dari BPK 2 Penabur mengumpulkani nilai 5 MP.
Adapun ditingkat SMP, SMA dan SMK partai final yang berlangsung tanggal 14 Juni 2025 di Aula Sekolah Tirtamarta BPK Penabur Pondok Indah Jakarta Selatan mempertemukan 4 finalis dari MPKW Jabodesiten, Lampung, Kepulauan Riau dan Sumatera Selatan.
Adapun juara diraih Hizkia, Alexander Wibowo dari Sekolah Kristen Terang Bangsa mengumpulkan nilai 6 MP, kedua diambil Dominicus, Winston Lin
dari Smpk4 BPK Penabur Kelapa Gading nilai 5 MP. Posisi ketiga diambil
Theodore, Daniel Kurniawan dari Smp Kristen Calvin dengan 4,5 MP, Keempat diraih Lorenzo, Alexzander Pelupessy dari Smak Penabur Bintaro Jaya 4,5
MK, sedang tempat kelima diraih Steven, Daniel dari Smak Penabur Kota Tangerang mengumpulkan nilai 4 MP.
Menurutnya, Turnamen Catur MPK CUP 2025 ini diharapkan menjadi magnet bagi para pecatur dari berbagai kalangan, baik siswa dan guru.
Turnamen Catur MPK CUP 2025 katanya, diselenggarakan sebagai bentuk perayaan atas tiga perempat abad perjalanan MPK dalam berkontribusi bagi sekolah-sekolah Kristen di Indonesia. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan bakat dalam olahraga catur, serta mempererat tali silaturahmi antar anggota MPK dan masyarakat umum.
“Catur adalah olahraga yang melatih strategi, kesabaran, dan pemikiran logis. Nilai-nilai ini sangat sejalan dengan filosofi MPK yang selalu berupaya membangun komunitas-komunitas yang cerdas dan berkarakter Kristiani,” ujar Handi Irawan lagi.
“Melalui turnamen ini, kami tidak hanya merayakan HUT ke-75, tetapi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan positif dan mengasah kemampuan berpikir mereka.”
Turnamen ini terbuka untuk sekolah-sekolah Kristen dan umum. Panitia telah menyiapkan total hadiah Rp 25.500.000. Serta & sertifikat bagi para pemenang.
“Persiapan telah kami lakukan secara matang untuk memastikan turnamen berjalan lancar dan sukses,” tambah Bapak Denny Widya sebagai Ketua Panitia Pelaksana MPK CUP 2025.
“Kami mengundang para pecatur, penggemar catur, serta masyarakat luas untuk hadir dan menyaksikan langsung ketegangan serta keindahan strategi di atas papan catur. Mari bersama-sama merayakan ulang tahun MPK yang ke-75 dengan semangat sportivitas dan prestasi. Dan Turnamen catur MPK CUP ini akan menjadi agenda rutin tahunan dari MPK.”
Tentang MPK
“Selama lebih dari tujuh dekade, MPK terus bertumbuh, beradaptasi, dan memperluas visinya. Dari Kongres Istimewa di Kota Batu tahun 1970, hingga pergantian nama menjadi Majelis Pendidikan Kristen (MPK) pada tahun 2000, organisasi ini terus berbenah untuk menjawab tantangan zaman.”
“Saat ini, MPK hadir di seluruh pelosok Indonesia. Lebih dari 1,2 juta siswa melalui lebih dari 500 yayasan sekolah Kristen dan 7.000 unit sekolah Kristen, semua bersatu dalam satu visi: menciptakan sekolah Kristen berkualitas dengan proses pembelajaran berdasarkan Christian Worldview”
“Melalui berbagai program strategis seperti Teaching for Transformation (T4T), Pendidikan Profesi Guru (PPG), Forum FKIP, Program TF3T, Program Kurikulum Berkat, MPK – ACSI, Hari Sekolah Kristen Indonesia (HSKI), dan berbagai kegiatan pendukung lainnya, MPK terus berkiprah melahirkan guru-guru dan siswa-siswa yang menjadi garam dan terang dunia.”
“Menuju tahun 2030, MPK memiliki visi besar: Menjadi lembaga yang mempercepat proses transformasi sekolah Kristen yang mampu menghasilkan lulusan siswa yang unggul, adaptif, mampu memimpin, pemberi dampak positif, dan berkarakter kristiani.”
“Sejak tahun 1930 hingga kini dan nanti, semangat yang sama masih dan akan terus menyala: membangun generasi Kristiani yang kuat, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan dunia. Terima kasih, para pendiri yang menangkap visi Allah mula-mula bagi dunia pendidikan Kristen. Terima kasih, seluruh keluarga besar MPK yang terus menyalakan obor pendidikan Kristen di Indonesia.”(Warso)