Suara Karya

Hari Kesaktian Pancasila 2024: Mendikbudristek Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter

JAKARTA (Suara Karya): Pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menegaskan, pentingnya Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Program tersebut merupakan langkah strategis untuk mencetak generasi muda Indonesia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

“Pancasila bukan sekedar hafalan, tetapi harus menjadi bagian dari jati diri bangsa,” ucap Nadiem dalam acara yang dihadiri Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (1/10/24).

Dalam 5 tahun terakhir, Kemdikbudristek menghadirkan Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk memastikan pelajar di Indonesia mampu menghayati nilai-nilai Pancasila.

Mendikbudristek menjelaskan, Program P5 menekankan pada pembelajaran yang aktif, bermakna dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Saat ini pelajar di Indonesia tidak sekadar mempelajari Pancasila melalui pembelajaran tekstual, tapi juga terjun langsung ke lapangan dan menggali berbagai nilai Pancasila yang ada dalam lingkungan.

“Untuk mengintegrasikan pembelajaran Pancasila, berbagai aktivitas dilakukan pelajar dan guru dengan menggunakan berbagai macam perangkat ajar, mulai dari sastra, film dan berbagai produk seni dan budaya lain,” ujarnya.

Guru bisa merancang pembelajaran dengan berbasis pada isu-isu yang menjadi perhatian generasi muda saat ini, seperti lingkungan hidup, masalah sosial, bencana alam, dan berbagai isu relevan lainnya.

Nadiem menyampaikan, metode pembelajaran Pancasila berbasis projek merupakan upaya Kemdikbudristek dalam melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul selangkah lebih maju.

“SDM unggul yang memiliki potensi untuk berkompetisi secara global, menguasai teknologi dan ilmu, dan memiliki karakter yang berlandaskan Pancasila. Inilah modal utama kita dalam menyambut Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

Mendikbudristek mengajak semua pihak untuk mendukung implementasi Program P5 secara menyeluruh dan berkelanjutan demi lahirnya SDM unggul. Hal itu akan membawa peradaban Indonesia melompat ke masa depan.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengangkat tema ‘Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas’. Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Bertindak sebagai pembaca teks Pembukaan Undang-undang 1945 adalah Ketua MPR, Bambang Soesatyo. Sedangkan pembaca teks Pancasila adalah Ketua DPD, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti. Pembaca ikrar oleh Ketua DPR, Puan Maharani.

Upacara ditutup dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Hadir dalam acara tersebut sekitar 800 tamu undangan yang terdiri atas keluarga pahlawan, jajaran Kabinet Indonesia Maju, perwakilan negara sahabat dan Ketua Lembaga Tinggi Negara.

Selain itu hadir perwakilan pelajar dari SD Negeri Lubang Buaya 13 Jakarta, SMP Negeri 81 Jakarta, SMP Negeri 157 Jakarta, SMA Negeri 113 Jakarta, SMA Negeri 71 Jakarta, SMA Negeri 8 Depok, dan SMA Negeri 2 Tangerang Selatan, serta tamu undangan lainnya. (Tri Wahyuni)

Related posts