JAKARTA (Suara Karya): Indonesia Healthcare Corporation Rumah Sakit Pusat Pertamina (IHC RSPP) kini membuka layanan radioterapi bagi pasien kanker pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Mulai 1 Januari 2024, layanan radioterapi di IHC RSPP sudah disetujui untuk masuk dalam Program JKN/KIS,” kata Direktur IHC RSPP, dr Neny Herawati MKKK dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (10/1/24).
Dr Neny dalam kesempatan itu didampingi koleganya, yaitu Wakil Direktur Bidang Medis, dr Dody Alamsyah Siregar MPH; Wakil Direktur Bidang SDM dan Urusan Umum, dr Achbi Yahya; Wakil Direktur Bidang Keperawatan, Sudarma SKep, NERS; dan Manager Keuangan Wibowo.
Dibukanya layanan radioterapi di IHC RSPP untuk peserta JKN, lanjut dr Neny, diharapkan dapat memotong antrian panjang pasien kanker yang sedang berobat di rumah sakit lainnya di Indonesia.
“Layanan radioterapi di IHC RSPP dapat menampung sekitar 30-40 pasien setiap harinya. Peserta JKN yang butuh layanan radioterapi bisa segera minta rujukan ke ICH RSPP,” ucapnya.
Neny berharap, ICH RSPP bisa menjadi rujukan untuk penyakit kanker, tak sekadar layanan radioterapi. Karena selain memiliki beragam teknologi canggih, ICH RSPP juga memiliki dokter-dokter subspesialis kanker dengan pengalaman yang panjang.
“Apalagi ICH RSPP sejak tahun lalu telah bergabung dalam Mayo Clinic Care Network (MCCN), yang dapat mengakses berbagai pengetahuan dan keahlian dari tim Mayo Clinic, termasuk pengobatan kanker dan lainnya,” kata dr Neny.
Selain layanan radioterapi kanker, IHC RSPP juga memiliki layanan lain seperti kemoterapi, radionuklir, kateterisasi jantung dan endoskopi. Semua layanan itu kini dalam tahap pengajuan agar bisa diakses bagi pemegang kartu BPJS Kesehatan.
“Untuk layanan lainnya masih dalam proses pengajuan ke BPJS Kesehatan. Semoga pengajuan itu bisa direalisasikan di trimester pertama tahun 2024 ini,” ujarnya.
Ditambahkan, IHC RSPP juga berkolaborasi dengan beragam bank untuk kemudahan pembayaran biaya rumah sakit berupa cicilan. Kemudahan itu diharapkan dapat meringankan beban pasien, karena tidak harus membayar tagihan dalam jumlah besar sekaligus.
Di usia yang ke-52 tahun ini, Neny menyebutkan IHC RSPP telah melakukan renovasi gedung agar dapat melayani pasien yang lebih banyak, serta membuat sistem layanan administrasi pendaftaran pasien secara digital mulai dari hulu hingga hilir untuk memudahkan pasien yang akan berobat.
“Pasien tak perlu datang ke rumah sakit untuk mendaftar berobat, cukup gunakan WA. Nanti sistem yang akan merespon. Semudah itu. Jika ingin menelpon, bisa kontak call center RSPP di 150442 yang standby 24 jam,” tuturnya.
Perbaikan lain yang dilakukan adalah mengubah image RS Pusat Pertamina sebagai rumah sakit mahal yang hanya bisa diakses presiden, pejabat atau orang kaya. RSPP terbuka bagi semua kalangan, terutama bagi anak muda.
“Kami tengah gencarkan kampanye RS Pusat Pertamina sebagai ‘Rumah Sakit Lintas Generasi Hingga Kini’. Diharapkan makin keluarga muda yang menjadikan RS Pusat Pertamina sebagai referensi berobat,” ucapnya.
Sebagai bukti perubahan serta pengabdian pada masyarakat, IHC RSPP akan menggelar pameran di Mal Kota Kasablanka Jakarta pada 4-10 Maret 2024. Tak hanya pameran, kegiatan itu juga dilengkapi dengan seminar dan konsultasi kesehatan gratis.
“Selama 7 hari, pengunjung bisa konsultasi kesehatan secara gratis di area pameran. Setiap hari akan ada satu dokter pada shift pagi dan sore, mengikuti jam buka mal yaitu jam 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Kami targetkan sekitar 1.000 orang bisa mendapatkan konsultasi gratis ini,” kata Neny Herawati. (Tri Wahyuni)