JAKARTA (Suara Karya): Ketua Umum (Ketum) Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubiyanto Wiyogo, mengimbau kepada setiap orang tua agar memberikan perhatian khusus, serta pendidikan agama yang baik kepada anak di rumah. Hal ini tentu saja, untuk menghindari anak jatuh kepada pergaulan yang menjurus kearah negatif.
Menurut Giwo, setiap anak memiliki keahlian atau bakat yang memang menempel sejak lahir. Tentunya potensi itu harus diperhatikan oleh setiap orang tua, dan tentunya sudah tugas mereka untuk mengarahkan anak kepada kegiatan dan pergaulan positif.
“Kehangatan keluarga, serta perhatian orang tua terhadap anak bisa menjadi kunci agar anak tidak terjerumus kepada pergaulan atau tindakan yang salah, dan ini sangat penting untuk diperhatikan,” kata Giwo saat melakukan kunjungan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Tangerang, Banten, Sabtu (16/4/2022).
Dia mengatakan, saat ini terdapat 64 anak yang yang menghuni LPKA Tangerang. Dari hasil bincang-bincang dengan mereka, Giwo mendapati tunas-tunas bangsa itu mempunyai keahlian khusus yang jika diarahkan dan diasah dapat menjadi prestasi yang membanggakan orang tua.
“Anak di LPKA ini ada yang sangat baik membaca Al-Quran, pintar membuat kerajinan tangan, bahkan ada juga yang menjadi juara nasional lomba perbengkelan (otomotif). Jadi kesimpulannya, jika diarahkan anak bangsa ini bisa mengeluarkan bakat mereka,” katanya.
Selain itu, Giwo juga menyatakan apresiasinya terhadap para petugas di LPKA Tangerang, karena mereka memperlakukan para tunas bang ini dengan sangat baik, dan mendidiknya seperti anak sendiri.
“Walaupun masih dibawah kapasitas, 64 anak didik Lapas ini bagaimanapun mereka adalah tunas-tunas bangsa yang dapat kembali ke masyarakat. Yang dapat menjadi pelaku pembangunan, pelaku ekonomi, dan pemimpin. Mereka disini dibina dengan baik untuk dikembalikan kepada masyarakat. Perbaikan perilaku, perbaikan pendidikan, perbaikan ilmu, perbaikan karakter dan perbaikan agama,” katanya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala LPKA Tangerang, Setyo Pratiwi menyambut baik dengan adanya kunjungan Ramadhan yang dilakukan Kowani. Dimana dengan adanya kegiatan ini, dapat memacu kepribadian dan rasa percaya diri anak didik Lapas.
“Kami berterima kasih kepada Ibu Ketua Umum Kowani beserta jajaran. Dimana atas perhatiannya, anak-anak dapat bersemangat. Kegiatan anak didik yang kami tampilkan, untuk memacu kepribadiannya, rasa percaya dirinya, bahwa mereka itu masih berguna untuk masyarakat,” ujarnya.
Sebagai informasi, dalam kunjungan tersebut, Kowani juga turut memberikan bantuan untuk anak didik Lapas dan pegawai yang berada di lingkungan lapas. Diantaranya seperti, Alquran, bingkisan makanan ringan, alat pembuatan pupuk kompos, alat olah raga dan berbagai macam hadiah.
Selain itu, adapun kegiatan yang dilakukan anak didik selama berada di LPKA Tangerang ini yaitu meliputi pendidikan sekolah, pendidikan kemandirian, dan pendidikan kepribadian. Pendidikan kepribadin berupa kerohanian Islam dan non Islam, serta asesmen untuk menentukan resiko dan kebutuhan anak didik lapas. Sedangkan pendidikan kemandirian meliputi pelatihan pengelasan, service ac, dan bengkel untuk SMK jurusan otomotif. (Bayu)