Suara Karya

Jakarta Kreatif Festival 2025 Siap Majukan UMKM dan Mantapkan Posisi Jakarta di Panggung Global

MALANG (Suara Karya): Dalam upaya memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang kompetitif, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar Jakarta Kreatif Festival (JKF) 2025 dengan semangat baru dan program yang semakin menyentuh akar kebutuhan pelaku usaha lokal. Festival yang akan berlangsung pada 4–8 Juni 2025 di Gandaria City Mall ini mengusung tema “Memperkuat Daya Saing Jakarta sebagai Kota Global” dan membawa tagline dinamis: INXPIRE – Innovate, Explore, Empower.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar, menegaskan bahwa JKF bukan hanya sebuah festival, melainkan wadah strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi kreatif dan UMKM Jakarta agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

“Jakarta Kreatif Festival 2025 menjadi ruang akselerasi bagi UMKM Jakarta untuk naik kelas, menjangkau pasar lebih luas, serta memperkuat ekosistem digital dan keuangan. Kami ingin Jakarta dikenal bukan hanya sebagai pusat bisnis, tetapi juga sebagai rumah bagi inovasi dan kolaborasi,” ujar Arlyana di Malang, Jawa Timur, Kamis (22/5/2025)

JKF 2025 menghadirkan tiga program unggulan: penguatan kapasitas pemasaran dan pembiayaan UMKM, digitalisasi sistem pembayaran yang aman dan handal, serta stabilisasi harga. Lebih dari 80 UMKM terpilih akan memamerkan produk kreatif unggulan mulai dari makanan-minuman, fesyen, hingga kerajinan tangan. Tak hanya tampil secara fisik, showcase juga diperluas ke platform e-commerce seperti Shopee dan Blibli melalui landing page khusus JKF yang menampilkan ratusan produk dari pelaku usaha Jakarta.

Festival ini juga menggabungkan edukasi, layanan publik, dan hiburan. Berbagai booth konsultasi dan edukasi hadir, mulai dari pajak digital, penukaran uang Rupiah, edukasi QRIS, hingga pelatihan halal lifestyle dan ekonomi syariah. Tak ketinggalan, business matching antara UMKM dengan lembaga keuangan dan buyer potensial digelar untuk membuka akses pasar dan pembiayaan yang lebih luas.

Dengan menggandeng komunitas kreatif dan pelaku usaha lintas sektor, JKF 2025 juga menawarkan beragam workshop interaktif seperti papercraft, merajut, hingga seni meracik kopi. Festival ini dirancang bukan hanya sebagai tempat promosi, tetapi sebagai katalis kolaborasi dan inovasi lintas sektor yang nyata.

“Melalui semangat INXPIRE, JKF menjadi panggung yang menghubungkan semua unsur: pelaku usaha, pemerintah, akademisi, dan masyarakat luas. Kami ingin menjadikan festival ini sebagai bukti nyata bahwa Jakarta mampu tumbuh sebagai kota kreatif yang berdaya saing tinggi di tingkat internasional,” kata Arlyana.

Penyelenggaraan tahun ini sekaligus menjadi penanda konsistensi Bank Indonesia dalam mengusung pemberdayaan ekonomi lokal. (Boy)

 

Related posts