JAKARTA (Suara Karya): Brand ternama Biskuat berkolaborasi dengan pelatih dari Manchester United Soccer School (MUSS) menggelar pelatihan sekolah bola berstandar internasional.
Pelatihan tersebut terutama untuk anak dan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) di tingkat Sekolah Dasar (SD).
“Kolaborasi tersebut bagian dari komitmen Biskuat dalam mengembangkan potensi dan karakter anak Indonesia agar dapat mewujudkan mimpi di masa depan,” kata Senior Marketing Manager Biskuat, Dian Ramadianti di Jakarta, Selasa (10/12/24).
Dengan mengedepankan semangat ‘jadi lebih kuat’ atau strength to do more, Dian percaya berbagai nilai penting dapat dipelajari anak melalui sepak bola seperti disiplin, mandiri dan pantang menyerah.
“Anak akan terus termotivasi untuk menggapai mimpinya di masa depan,” tuturnya.
Selain itu, Timnas sepak bola Indonesia pun terus menunjukan prestasi terbaiknya, hingga mampu berlaga di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Keberhasilan itu akan memberi motivasi tambahan bagi setiap warga negara Indonesia, tanpa terkecuali anak-anak untuk terus mengembangkan masa depan sepak bola di Tanah Air,” ucap Dian.
Hadir memberi apresiasi atas kolaborasi itu, Widyaprada Ahli Madya dan Lead Gerakan Sekolah Sehat Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen), Minhajul Ngabidin.
Ia setuju bahwa pengembangan potensi anak dapat dilakukan melalui program berbasis olahraga, seperti sepak bola.
“Program ini merupakan salah satu contoh inspiratif dan langkah nyata untuk mendukung potensi anak Indonesia, khususnya dari sisi non-akademik agar mereka dapat mewujudkan mimpi di masa depan,” ujarnya.
Program itu juga sejalan dengan upaya Kemdikdasmen untuk terus meningkatkan kesehatan peserta didik melalui pembiasaan 5 sehat dalam Gerakan Sekolah Sehat, yaitu sehat fisik, sehat gizi, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan.
Kolaborasi juga berkontribusi nyata dalam menyiapkan generasi yang sehat, kuat, cerdas dan berkarakter. “Kami sangat mendukung kolaborasi yang dilakukan Biskuat bersama Manchester United. Diharapkan, kegiatan dapat terus berjalan setiap tahunnya,” kata Minhajul.
Tentang manfaat sepak bola untuk pengembangan potensi dan karakter anak, Michael Neary selaku pelatih dari Manchester United Soccer School (MUSS) pun mengungkapkan olahraga, khususnya sepak bola memainkan peran penting dalam pengembangan karakter anak.
“Sepak bola bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kemandirian, kerja sama, saling menghormati, dan semangat pantang menyerah,” ucapnya.
Nilai-nilai itu, lanjut Michael, akan memotivasi anak untuk meraih mimpi mereka dan tumbuh menjadi pribadi positif, baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Kesempatan berharga untuk mendapat pelatihan langsung dari pelatih bersertifikasi internasional diberikan kepada 60 anak, yang sebelumnya telah melewati proses audisi daring selama periode September-Oktober 2024.
Berbagai metode pelatihan telah dipersiapkan, dengan materi dan metode yang disusun khusus oleh Manchester United Soccer School (MUSS).
Adapun materi yang diberikan berbeda di tiap sesinya meliputi teknik penguasaan bola (dominate the ball), taktik penyerangan (combine to attack) hingga taktik mencetak gol (score goals).
Selain melibatkan anak-anak, Biskuat juga mengajak 40 guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) di tingkat Sekolah Dasar untuk mengikuti program tersebut.
Pembekalan bertajuk ‘United Way Workshop’ telah dipersiapkan bagi guru, guna mendorong mereka dalam menciptakan suasana pelatihan yang solid melalui pendekatan ala MU, agar siswa dapat memberi kemampuan terbaiknya dan selalu menikmati permainan.
Salah satu peserta pelatihan, Aditya Harshyad Satria Putra mengungkapkan antusiasmenya setelah mengikuti pelatihan itu. “Senang bisa ikut pelatihan ini, karena saya belajar banyak tentang sepak bola dan cara bermain yang benar,” ujarnya.
Mendapat pelatihan langsung dari salah satu ikon tim sepak bola dunia merupakan kebanggaan tersendiri bagi Aditya. Hal itu menjadi pengalaman yang sangat berkesan.
“Saya berharap bisa terus mengasah kemampuan dan berlatih lebih keras lagi,” kata Adit
Biskuat telah hadir di Indonesia selama lebih dari 25 tahun, berkomitmen untuk terus mendukung anak-anak Indonesia melalui berbagai kegiatan positif.
Selain fokus pada pemberian asupan bernutrisi melalui keping biskuit dengan 2 x lebih banyak kandungan kalsium dan vit D, yang dapat mendorong anak untuk jadi lebih kuat dalam kegiatan fisik.
“Biskuat percaya, olahraga khususnya sepak bola, dapat memberi dampak yang besar dalam membentuk karakter anak-anak Indonesia serta membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan global,” tutur Dian. (Tri Wahyuni)