Suara Karya

Konferensi Inspiratif TEDxYouth@SWA Ajak Siswa untuk Berani ‘Bersuara’

JAKARTA (Suara Karya): Sinarmas World Academi (SWA) kembali menggelar konferensi inspiratif TEDxYouth@SWA yang mengajak siswanya untuk berani bersuara dan menyampaikan ide-ide terkait isu-isu lokal melalui platform internasional.

“Gelaran TEDxYouth@SWA ini merupakan inisiatif dari para siswa SWA yang ingin menyampaikan ide-ide mereka terkait isu-isu penting yang berkembang saat ini,” kata guru pembimbing acara, Mr Alex di sekolah SWA, BSD City, Tangerang Selatan, Sabtu (9/3/24).

Acara bertema ‘The Passion for Growth: Curiosity, Discovery, and Identity’ ini sekaligus memberi wawasan dan inspirasi kepada generasi muda untuk bertumbuh lewat penemuan identitas diri.

“Lewat acara ini, kami juga memotivasi para siswa untuk mengambil langkah konkret dalam mengejar apa yang ingin diraih lewat identitas diri,” ucapnya.

Alasannya, menurut Mr Alex, orang saat ini bergerak sangat cepat. Hal itu membuat orang sering kesulitan dalam menemukan jalan mana yang cocok untuk dirinya. “Kami ingin anak muda kita bisa bertumbuh dengan keyakinan dari dirinya sendiri,” ujarnya.

Selain menjadi sumber inspirasi, gelaran TEDxYouth@SWA juga bertujuan untuk meningkatkan wawasan peserta terkait isu-isu global saat ini. Karena kurikulum SWA menyeimbangkan antara pengembangan akademis dan soft skills.

“Selain memberi pengetahuan, kami juga melatih kreativitas anak, pola pikir kritis, komunikasi yang baik dan kolaborasi dengan banyak pihak,” tutur Mr Alex.

Acara yang dikoordinasikan oleh para siswa SMA Sinarmas World Academy ini merupakan bagian dari kegiatan Creativity, Activity, and Service (CAS).

“Ini bukan sekadar acara konferensi, tetapi menjadi wadah untuk mengembangkan pemuda sebagai pemimpin masa depan, yang berpikiran terbuka, kreatif, dan paling penting adalah berani menyuarakannya,” ucap Mr Alex menegaskan.

Pembicara inspiratif yang hadir, antara lain atlet lari dan model, Anke Ardine; seorang pendidik, Asmaranny Mantik; pakar kesehatan dr Adrian Reynaldo Sudirman; serta konsultan pinggul dan lutut dari RS Eka Hospital, dr Ricky Edwin Hutapea.

Hadir pula Creative Director Ceritera Storytelling, Edward Suhadi; seniman, fotografer dan penulis Felisa Tan; mentor desain dan teknologi, Haryanto Salim; dan Director Ever Shinr Tex, Michael Sung.

Berbagi pengalaman tak hanya dilakukan pembicara eksternal, tetapi juga beberapa murid dan guru dari Sinarmas World Academy.

Salah satunya adalah Bella, siswa kelas 5 yang membagikan pengalaman dirinya keluar dari zona nyaman dengan belajar hal-hal baru di luar kelas. Bella saat ini sedang menggeluti olahraga panjat tebing, yang membuat dirinya selalu bersemangat setiap hari. (Tri Wahyuni)

Related posts