JAKARTA (Suara Karya): Tim Nasional (Timnas) bola tangan Indonesia berusaha keras lolos kejuaraan dunia melalui 3rd Men-Women Youth Beach Handball Championship 2024 di Bangkok, 16-25 Oktober.
“Tampil di Bangkok tidak ada kata lain membidik kejuaraan dunia 2025. Upaya memenuhi semua itu minimal Timnas putra dan putri masuk peringkat dua saat tampil di Men-Women Youth Beach Handball Championship 2024,” tegas Ketua Umum PB ABTI Zulfydar Zaidar Mochtar SE MM di Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, Selasa (15/10/2024).
Upaya memenuhi semua itu Timnas putri harus mampu menandingi tim dari
Hongkong, Thailand, dan China. Sedang di putra Timnas akan menghadapi tim dari Iran, Qatar, Yordan, Thailand, Oman, dan China.
Saat melepas Timnas putra – putri di Bandara Soetta, Zulfydar optimis melalui persiapan yang matang, baik di Balikpapan maupun di Bogor para atlet junior yang usianya maksimal 16 tahun akan tampil agresif menghadapi lawan – lawannya.
Selama di Balikpapan, Kaltim Timnas bola tangan junior ditempa pelatih Dwi Chandra. Sedang saat di Bogor, Jawa Barat dilatih mantan pemain Timnas Abdul Kadir.
Melalui latihan intensif di Balikpapan dan Bogor, Zulfydar optimis Timnas bola tangan Indonesia dapat meraih sukses, minimal juara dua di Men-Women Youth Beach Handball Championship 2024.
“Dengan.target juara dua di Bangkok, tidak menutup kemungkinan Timnas bola tangan putra dan putri Indonesia lolos ke kejuaraan dunia di Bangkok tahun 2025,” tegas Zulfydar lagi.
Lebih jauh Zulfydar mengatakan, bila Timnas bola tangan putra dan putri Indonesia lolos ke kejuaraan dunia, sudah seharusnya pemerintah turun tangan, minimal saat atlet melakukan persiapan dalam Pelatnas.
“Bila hal itu terjadi, maka persiapan atlet lebih terfokus lagi, baik latihan di dalam negeri maupun melakukan ujicoba dalam persiapan menuju kejuaraan dunia, ” tambah Zulfydar.
Menururtnya di tahun 2025 PB ABTI memiliki kegiatan event cukup padat yaitu Prakualifikasi menuju SEA Games, POPNAS, POMNas, Kejurnas dan SEA Games tahun 2025 di Thailand.
Apalagi tahun 2025 KONI Pusat mencanangkan Beach PON (Pekan Olahraga Nasional) pantai. Hal itu bisa dikatakan gayung bersambut dalam memajukan prestasi olahraga pantai dengan menyediakan lapangan pasir di kawasan GBK Senayan.
Zulfydar bersyukur cabang bola tangan masuk dalam catatan olahraga yang akan dipertandingkan di PON pantai tahun 2025 di dua kabupaten Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan begitu, pembinaan dan pembibitan atlet bola tangan pantai mempunyai perhatian selain bola tangan indoor.
Bila Timnas putra dan putri junior lolos ke kejuaraan dunia, maka akan ditambah lagi persiapan atlet junior dalam Pelatnas dan tampil dalam kejuaraan dunia. Untuk itu berkali kali Zulfydar menegaskan, demi membawa nama baik bangsa dan negara mengibarkan Bendera Merah – Putih sudah seharusnya peranan pemerintah diperlukan. Dengan harapan, dapat mempersiapkan atlet seoptimal mungkin di Pelatnas. (Warso)