JAKARTA (Suara Karya) : Berbagai agenda yang dilakukan BPK Penabur mencerdaskan siswa – siswi untuk mengasah prestasi dan pengembangan bakat lewat ragam ekstrakurikuler, seperti olah vokal, musik, modern dance, tari tradisional, public speaking, koding, hingga olahraga dalam kompetisi “Dream Star” yang digelar tiap tahun.
“Kegiatan ini kami adakan sebagai wadah agar anak-anak Indonesia dapat memiliki keberanian dan rasa percaya diri. Begitu juga, melatih kecerdasan emosional sehingga mampu meningkatkan bakat dan minat yang dimiliki. Jadi, mereka dapat bertumbuh menjadi pribadi yang mandiri di kemudian hari.” ujar Kumalasari Onggobawono, Kepala Divisi Pendidikan BPK PENABUR Jakarta, kemarin.
Menurutnya, BPK PENABUR Jakarta fokus memberikan pendidikan holistik bagi setiap peserta didik, tidak hanya menekankan pembelajaran di kelas namun juga memberikan ruang pengembangan bakat lewat ragam ekstrakurikuler, seperti olah vokal, musik, modern dance, tari tradisional, public speaking, koding, hingga olahraga.
Selain itu katanya, kesempatan untuk mengasah bakat melalui kompetisi juga dilakukan. Kesempatan ini tidak hanya diberikan kepada peserta didik yang berada di bawah naungan 79 sekolah BPK PENABUR Jakarta, tetapi juga terbuka bagi seluruh anak Indonesia berbakat dari berbagai daerah lewat kompetisi “Dream Star” yang digelar setiap tahun.
“Kegiatan ini kami adakan sebagai wadah agar anak-anak Indonesia dapat memiliki keberanian
dan rasa percaya diri, serta melatih kecerdasan emosional sehingga mampu meningkatkan bakat
dan minat yang dimiliki. Jadi, mereka dapat bertumbuh menjadi pribadi yang mandiri di kemudian hari,”jelas Kumalasari Onggobawono lagi.
Misi tersebut paparnya, sejalan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengupayakan agar setiap generasi emas masa depan Indonesia dapat memiliki nilai-nilai
pancasila yakni mandiri dan kreatif.
“BPK PENABUR Jakarta Kompetisi “Dream Star” dimulai Sabtu, 27 Juli 2024, dimulai dengan tahapan audisi yang terbagi ke dalam dua kategori lomba. Pertama, jenjang SD yang digelar bagi peserta usia 4-6 tahun bagi siswa asal PENABUR dan peserta usia 5-6 tahun bagi siswa bukan asal PENABUR.
Jenis lomba Singing, Fashion Show, dan Storytelling, audisi diadakan di 20 titik sekolah di bawah naungan SDK PENABUR Jakarta. Kedua, jenjang SMP yang digelar bagi peserta kelas 5-6 SD siswa asal PENABUR dan bukan asal PENABUR. Memberikan ruang bagi siswa yang memiliki kemampuan di bidang seni lewat lomba music yang terbagi ke dalam music performance, solo, dan vocal group, traditional dance,
modern dance, serta cosplay dengan tema superhero.
Audisi diadakan di 17 titik sekolah di
bawah naungan SMPK PENABUR Jakarta. Sebanyak 553 anak berbakat Indonesia mendaftarkan diri, 370 peserta untuk kategori SD dan 183 kategori SMP. Setelah melalui babak seleksi, pada kategori SD tersaring menjadi 11 peserta.
Untuk lomba Storytelling, 19 peserta lomba Singing, dan 17 peserta lomba fashion show, sedangkan kategori peserta. SMP tersaring menjadi 16 Untuk semakin memperdalam kemampuan para finalis serta makain mengasah kepercayaan. dirinya, para peserta terpilih kategori SMP dibekali dengan coaching clinic pada Jumat, 16 Agustus 2024. Dijadikan pengalaman berharga bagi setiap peserta lomba.
Ajang Final
Ajang final yang digelar di Hublife Taman Anggrek, Jakarta Barat (24/08/2024) berlangsung lancar dan banyak menarik masyarakat umum dan para pelajar, serta kawula muda menyaksikannya.
Tidak hanya memukau para dewan juri yang menilai, tetapi berhasil menyedot perhatian para pengunjung dengan talenta luar biasa yang dimiliki setiap peserta.
Untuk lomba fashion show kategori SD, dimenangkan Marvela Faithlyn Seto dari Bina Bangsa School, diikuti Felicya Alona Widodo dari TK SETIA yang meraih juara dua dan Veddira
Ercilia Chara dari TK Amsai yang meraih juara tiga.
“Tampil di acara “Dream Star”, aku senang sekali bisa fashion show dan berhasil meraih juara.” ungkap Felicya Alona Widodo dari TK SETIA.
Tak mau ketinggalan, siswa asal BPK PENABUR Jakarta juga unjuk kebolehannya. Jonathan Oswald Samosir dari TKK TIRTAMARTA BPK PENABUR CINERE berhasil meraih juara.
Untuk kategori SD dalam lomba Storytelling, diikuti Harvey Louie Kwan dari TKK PENABUR Gading Serpong yang berhasil meraih juara dua dan Jose Rainer dari SDK 11 PENABUR yang
meraih juara tiga.
Masih di kategori SD, lomba singing peringkat satu diraih Hansel Parulian dari TKK PENABUR Harapan Indah, peringkat dua diraih Eugenie Felicia Palilingan dari SD Tunas Bangsa Greenville, dan peringkat tiga diraih Shelomi Frederica Ginting dari TKK PENABUR Bekasi Agus Salim.
Perasaan sukacita juga dirasakan Emmanuella Amira Zavada, siswa SDK PENABUR Kota Wisata kategori SMP yang menampilkan bakat menyanyi dan berhasil meraih juara dua.
“Kegiatan ini merupakan pengalaman berharga bagiku, karena dapat menampilkan kemampuanku dalam solo vokal. Senang sekali mendapatkan kesempatan tampil di babak final
dan mendapatkan piala.” ungkap Emmanuella.
Untuk kategori SMP juara satu diperoleh Sweet Child Band dari SD Strada Van Lith 2, disusul Emmanuella Amira Zavada, siswa SDK PENABUR Kota Wisata yang meraih juara dua, dan
Lyona Adora Luo, siswa SD St Nicholas School yang meraih juara tiga, masing-masing menampilkan kemampuan vokal baik solo maupun band.
Keseruan babak final tidak hanya dari penampilan para peserta lomba saja, namun juga lewat persembahan bakat para peserta didik SDK 1 PENABUR, SMPK 7 PENABUR, dan SPK
PENABUR Tanjung Duren yang menampilkan tari tradisional.
Ada pula persembahan lagu dari Nathenia, siswa SDK 11 PENABUR berjudul “Si Bully”, yang mengajak setiap anak untuk tidak takut dengan pelaku perundungan. (Warso)