JAKARTA (Suara Karya) : Pecatur nasional IM Yoseph Taher tampil cukup stabil dan menempati peringkat dua dalam babak keempat Indonesian GM Tournament di Hotel Mewangi, Bandung, Selasa (18/2/2025).
Hal itu terjadi setelah mengumpulkan nilai 3 VP seusai bermain remis lawan IM Azarya Jodi di babak ketiga di pagi hari dan malamnya menahan GM Quizon Daniel (Filipina).
Usai bermain remis lawan pecatur Filipina dibabak keempat, Yoseph Taher tinggal mempersiapkan strategi jitu melawan pecatur asal Azerbaijan, Safarli Eltaj yang memiliki elorating paling tinggi mencapai 2609 di babak kelima, Rabu (19/2/2025).
“Saya tetap akan berjuang meraih kemenangan lawan pecatur Azerbaijan yang memiliki elorating cukup tinggi itu. Minimal saya bisa menahan remis nantinya, ” tegas Yoseph.
Yoseph mengaku, tampil dalam pertandingan di GM Tournanent kali ini selain tekhnik, juga fisik harus mumpuni. Melalui dua faktor itu yang membuatnya tidak gentar menghadapi lawan darimanapun juga.
Sementara pemain catur nasional yang tampil cukup akurat di babak keempat dilakukan GM Novendra Priasmoro dengan elorating 2437. Melalui pengalaman ditingkat internasional, Novendra dapat mengalahkan pecatur handal dari Australia GM Kuybokarov Temur dengan elorating 2550.
“Saya bersyukur bisa tampil stabil di babak keempat. Hal itu pula yang dapat meraih kemenangan lawan mantan juara dua tahun 2024 dari Australia, ” tegas Novendra dengan semangat.
Sedang juara tahun 2024 yaitu IM Arfan Aditya Bagus dipaksa menyerah kalah oleh pecatur India (2557) GM Sethuraman S.P yang megang buah putih. Hal itu pula yang membuat posisinya merosot ke peringkat 11 dengan nilai 1,5 VP.
Sementara juara di kategori GM Tournament dipegang IM Gan-Erdene Sugar (Mongolia) 2439 yang mengumpulkan nilai 3 VP. Hal itu terjadi setelah ditahan remis IM Junhyeok Lee (Kosel) yang meiliki elorating 2426.
Adapun dalam kategori MF Tournamen, pecatur muda Indonesia, MF Cahaya Satria Duta yang kini memiliki elorating 2360 tampil cukup taktik. Melalui keuletannya Satria Duta berhasil mengalahkan pecatur Vietnam, WGM Nguyen Thi Mai Hung dengan elorating 2216.
Dengan kemenangan di babak keempat
Satria Duta mengumpulkan nilai 3,5 VP dan bertahan diposisi kedua. Sedang posisi pertama dipegang GM Bernadskiy Vitaliy (Ukraina) 2531 yang di babak keempat mengumpulkan nilai 4 VP setelah unggul atas IM Wynn Zaw Htun (Myanmar).
Menurut Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem permainan Satria Duta kali ini cukup bagus. Peluang pecatur yang kini berusia 17 tahun itu cukup terbuka memperbaiki elorating dan meraih nilai norma MI.
Dengan usia relatif muda katanya, tidak lama lagi Satria Duta akan meraih gelar IM. Hal itu yang cukup membanggakan, dengan catatan bisa tampil stabil dalam pertandingan selanjutnya untuk meraih nilai norma yang kedua kalinya.
(Warso)