JAKARTA (Suara Karya): LPS. Semarak dukungan terhadap Tim Nasional Sepak Bola Indonesia yang terus menanjak prestasinya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 membawa dampak positif ke berbagai sektor. Salah satunya adalah geliat ekonomi lokal yang tampak dalam momen nonton bareng (nobar) di berbagai wilayah Indonesia.
Hal ini tergambar dalam acara nobar bertajuk “Efek Domino Timnas Menuju Piala Dunia” yang digelar oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bekerja sama dengan Komunitas Jurnalis Ekonomi dan Jasa Keuangan (KJEJ), di H. Artotel, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menyebut bahwa antusiasme masyarakat dalam menyaksikan laga timnas memberi dorongan signifikan terhadap sektor riil, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“LPS sangat mendukung kegiatan nobar seperti ini. Selain membangkitkan semangat nasionalisme, acara ini mampu menggerakkan roda ekonomi di tingkat bawah,” ujar Purbaya.
Ia menambahkan, dampak nobar terasa mulai dari meningkatnya konsumsi makanan dan minuman lokal, penjualan jersey timnas, hingga jasa transportasi. “Banyak UMKM yang ikut menikmati keuntungan dari acara seperti ini. Bahkan sebelum pertandingan dimulai, aktivitas ekonomi di sekitar lokasi nobar sudah bergeliat,” jelasnya.
Acara nobar yang dihadiri oleh sekitar 20 jurnalis ini berlangsung meriah. Sorak-sorai menggema saat Jay Idzes dan kawan-kawan memasuki lapangan, dan euforia memuncak ketika Ole Romeny sukses mengeksekusi penalti ke gawang China, memastikan kemenangan skuad asuhan Patrik Kluivert.
Tak hanya layar videotron raksasa dan sistem audio yang menggelegar, acara semakin seru dengan adanya kuis interaktif seperti tebak pencetak gol dan skor akhir, yang disambut antusias oleh para penonton.
Menurut Purbaya, potensi ekonomi dari kegiatan nobar, khususnya untuk cabang olahraga seperti sepak bola, patut dikembangkan lebih serius.
“Rasa kebersamaan dan euforia di luar rumah itu menciptakan pengalaman berbeda. Ini jauh lebih hidup ketimbang nonton sendirian di rumah,” ujarnya.
Melalui acara seperti ini, semangat dukungan terhadap timnas tidak hanya berhenti di lapangan, tapi juga mengalir ke sektor ekonomi rakyat. Momentum seperti ini diyakini akan terus tumbuh seiring langkah timnas yang kian mantap menuju Piala Dunia 2026. (Boy)