JAKARTA (Suara Karya): Kampung Wirausaha yang dikembangkan industri makanan GarudaFood diklaim semakin inovatif. Hal itu terlihat dari hasil produk olahan yang dibuat dari snack buatan GarudaFood, Chocolatos.
“Kami ingin para ibu yang tergabung dalam Kampung Wirausaha mulai berjualan berbagai produk olahan yang bakal disukai anak-anak,” kata Head of Corporate Communication GarudaFood, Dian Astriana dalam acara bertajuk “Innovation Day Produk Olahan Chocolatos” di Jakarta, Selasa (28/8).
Dian menjelaskan, Kampung Wirausaha dikembangkan oleh komunitas karyawan GarudaFood yang disebut GarudaFood Sehati pada awal 2018 lalu. Saat ini Kampung Wirausaha telah berkembang di 3 wilayah yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kota Tangerang Selatan.
“Lewat komunitas ini kami berbagi ilmu tentang bisnis yang diharapkan bisa membantu para ibu mendapat penghasilan. Sehingga ekonomi keluarga semakin membaik,” tuturnya.
Ditambahkan, para ibu yang tergabung dalam Kampung Wirausaha sudah mencapai ratusan orang. Sebelumnya, program berupa bantuan produk GarudaFood untuk buka usaha warungan di rumah.
“Setelah program usaha warungan telah menunjukkan hasil, kami coba hal baru yaitu membuat produk olahan dari program pangan milik GarudaFood. Bahan olahan itu terlihat unik sehingga menarik minat masyarakat, terutama anak-anak untuk membeli,” ujarnya.
Dian mengaku takjub dengan semangat para ibu anggota Kampung Wirausaha. Hanya diberi petunjuk sedikit saja, keluar berbagai macam ide produk olahan yang akan mereka kembangkan.
“Forum ini sebenarnya lebih condong ke penggalian potensi diri. Kami juga dorong para ibu untuk tak pantang menyerah dan berhenti belajar, sehingga menjadi pribadi mandiri dan produktif,” ucap Dian menegaskan.
Sementara itu, Koordinator Kampung Wirausaha Kota Bogor, Riaduria mengaku senang bisa terpilih sebagai bagian dari Kampung Wirausaha. Karena komunitas itu memberi ruang bagi dirinya bersama para ibu lainnya untuk berpikir kreatif, memperluas relasi dan memanfaatkan setiap kesempatan sebagai peluang.
“Dan yang terpenting kami bisa cari uang sendiri. Lumayan untuk bantu ekonomi keluarga,” ucap Riaduria.
Dian menambahkan, GarudaFood Sehati sejak awal bertekad untuk membawa perubahan dan memberi manfaat bagi masyarakat. Kegiatan fokus pada 5 pilar, yakni pendidikan, kesehatan masyarakat, lingkungan, bantuan kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat. (Tri Wahyuni)