JAKART (Suara Karya): Perusahaan distribusi anak usaha PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood), PT Sinarniaga Sejahtera (SNS) terus memainkan peran penting dalam memperluas jangkauan pasar dalam negeri, lewat kekuatan dan keunggulan distribusinya.
“Keberhasilan sebuah produk tak hanya bergantung pada rasa yang enak dan kualitas yang baik, tetapi juga kekuatan jaringan distribusi,” kata Managing Director SNS, Ruli Tobing dalam acara bertajuk ‘Loyalty Summit 2025’, di Jakarta, Kamis (22/5/25).
Karena itu, berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun dan infrastruktur yang solid, SNS menjadi garda terdepan dalam memastikan produk Garudafood dan prinsipal lainnya tersedia di seluruh wilayah Indonesia.
Sebagai pembicara tunggal dalam acara bertema ‘Championing the Future of Loyalty’ itu, Ruli mengungkapkan kekuatan SNS dalam membangun jaringan distribusi yang luas di berbagai saluran, mulai dari pasar tradisional, pasar modern, hingga food service dan partnership.
“Saat ini, SNS melayani lebih dari 1,9 juta outlet di seluruh Indonesia, baik melalui direct maupun indirect channel. Letak geografis Indonesia yang kepulauan tak menghambat langkah SNS dalam memperluas jangkauan distribusi,” tutur Ruli.
SNS menggunakan strategi saluran distribusi yang beragam dan pendekatan menyeluruh, sehingga mampu menjangkau wilayah perkotaan hingga pelosok.
Seiring makin kompetitif dan kompleksnya dunia distribusi, SNS menghadapi tantangan, terutama dalam menjaga hubungan jangka panjang dengan mitra utama, terutama di sektor grosir tradisional dengan tetap memperhatikan pesatnya pertumbuhan saluran modern dan kanal distribusi baru dengan peluang yang menjanjikan.
Untuk itu, SNS terus menyusun strategi yang adaptif dengan menjalankan program loyalitas yang tak hanya menarik, tapi juga mempererat hubungan dan menciptakan manfaat jangka panjang yang saling menguntungkan, bagi kedua belah pihak.
“Respons cepat terhadap perubahan pasar menjadi kunci bagi SNS untuk memperkuat posisinya di semua jalur distribusi, baik yang tradisional maupun modern,” ujarnya.
Ruli menegaskan pentingnya membangun kemitraan jangka panjang dengan mitra utama, khususnya di sektor grosir tradisional melalui program loyalitas yang sesuai kebutuhan pasar.
“Kami yakin kekuatan distribusi bukan soal menjangkau outlet, tapi juga bagaimana membangun hubungan jangka panjang yang saling mendukung. Lewat program loyalitas, kami ingin memperkuat jaringan distribusi tradisional, terutama di sektor grosir,” katanya.
Di sisi lain, SNS juga mencermati pertumbuhan pesat di saluran modern trade dan kanal distribusi baru. Perubahan itu menjadi fokus dalam menyusun strategi jangka panjang yang lebih fleksibel dan tepat sasaran.
“Kami melihat perkembangan yang sangat pesat di kanal modern dan saluran distribusi baru. Karena itu, kami perlu menyesuaikan strategi agar tetap relevan,” ucap Ruli dalam presentasinya yang berjudul ‘Building Loyalty in Indonesia’s Fragmented Trade Channels’.
Ditambahkan, tenaga penjualan (salesman) SNS menjadi ujung tombak dalam kegiatan distribusi. Mereka memainkan peran penting, mulai dari ketersediaan produk, produk dengan visibilitas optimal di titik penjualan, hingga merancang strategi penjualan yang efektif dan terukur.
SNS juga meningkatkan kompetensi SDM melalui pelatihan berkelanjutan. SNS mengembangkan platform Sales Assistant Mobile (SAM) yang mengandalkan teknologi AI agar distribusi lebih efisien dan tepat sasaran.
“SAM membantu tenaga penjual dalam mencatat pesanan, melihat program promosi, serta mengevaluasi performa toko dan insentif mereka,” kata Ruli.
Beberapa fitur utama di SAM, antara lain mencakup daftar kunjungan, daftar harga dan produk, pencatatan pesanan dan pembayaran, hingga data penjualan secara real-time.
SAM menjadi bagian penting dari langkah SNS dalam memperkuat daya saing lewat teknologi.
Pemanfaatan teknologi seperti SAM bukan sekadar langkah menuju efisiensi operasional, tetapi merupakan bagian dari visi jangka panjang untuk membangun ekosistem digital yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi pada pengalaman mitra serta konsumen yang semakin cerdas dan terhubung.
Per April 2025, SNS melayani lebih dari 280 ribu pelanggan aktif. Tim operasional penjualan tersebar di 16 wilayah regional, dengan total lebih dari 130 depo dan 160 mitra distribusi.
ANS juga menjalin kerja sama dengan berbagai gerai dan toko ritel agar produk Garudafood selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Dengan jaringan distribusi yang kuat, pendekatan saluran yang fleksibel, serta transformasi digital lewat SAM, SNS semakin memperkokoh perannya sebagai mitra distribusi Garudafood di pasar Indonesia.
Ke depan, SNS berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan semua pihak dan menghadirkan inovasi berkelanjutan demi menjangkau lebih banyak konsumen secara lebih efektif dan efisien. (Tri Wahyuni)