JAKARTA (Suara Karya): Solve Education! dan Henkel Indonesia sukses menggelar program belajar digital bertema ‘Belajar Anti Bosan di Era Digital’ di 17 SMA yang tersebar di Bandung, Yogyakarta dan Sukabumi, selama Juli-Oktober 2023.
Pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan di SMAN 1 Cicurug Kabupaten Sukabumi diikuti 50 siswa dengan prestasi belajar tertinggi di sekolah tersebut. Pembelajaran juga dihadiri 9 relawan dari Henkel Indonesia.
Head of Finance of Henkel Indonesia, Setiadi Sutanto di Jakarta, Senin (26/2/24) menjelaskan, kegiatan dikemas secara menarik agar para siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan.
Pembelajaran dilakukan lewat aktivitas interaktif dan tantangan belajar (learning challenge). Mereka juga mendapat insentif yang harus diraih lewat beragam kompetisi seperti Tantangan Belajar Mingguan dan Kompetisi Antar-Kelas.
“Insentif diberikan dalam bentuk beasiswa, paket data internet, dan bantuan belajar lainnya,” ujarnya.
Setiadi menambahkan, program pembelajaran dibuat dengan menggabungkan inovasi teknologi platform belajar digital berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan Solve Education! Foundation, yaitu Ed the Learning Bot (Ed) dan rangkaian program belajar lainnya.
“Pembelajaran dibuat tak saja menarik, interaktif, tapi juga menyenangkan. Setiap selesai pembelajaran, selalu mengeluh waktunya terlalu sebentar,” ujar Setiadi seraya menyebut program tersebut merupakan dari Corporate Social Responsibility (CSR) dari Henkel Indonesia.
Ia termotivasi untuk menciptakan lebih banyak sinergi dengan Solve Education! untuk kelanjutan program di masa depan. “Karena inisiatif digital ini sejalan dengan tujuan Henkel agar pendidikan lebih mudah diakses bagi anak dan memberi manfaat besar untuk karirnya di masa depan,” kata Setiadi menandaskan.
Direktur Solve Education!, Talitha Amalia menjelaskan, program pembelajaran mengintegrasikan platform belajar digital yang dikembangkan Solve Education!, yaitu Ed the Learning Bot (Ed) dengan kurikulum dari Aflatoun International dan Bursa Efek Indonesia.
“Program dirancang secara khusus agar siswa dapat mengakses informasi tentang berbagai kursus, termasuk literasi keuangan dasar, keterampilan prakerja, matematika, dan pengenalan pasar modal secara mudah dan gratis melalui Ed the Learning Bot, baik dalam versi situs web maupun Telegram,” ujarnya.
Thalita melihat siswa yang terlibat dalam program memiliki antusias tinggi yang terlihat setiap sesi dan diskusi yang digelar.
Kepala Sekolah SMAN 1 Cicurug Nurjaka mengaku senang sekolahnya terpilih dalam program. Ia berharap kerjasama tidak berhenti dalam program.
“Kami harap akan ada banyak kolaborasi antara sekolahnya dengan Solve Education! dan Henkel Indonesia di masa depan,” ucap Nurjaka menegaskan.
Antusias serupa disampaikan salah satu siswa SMAN 1 Cicurug, Daniel. “Saya belum pernah ikut program pembelajaran yang semenarik ini. Ada kegiatan bernama treasure hunt, dimana kita belajar sambil mengumpulkan poin melalui edbot.ai. Poin tersebut bisa ditukar dengan hadiah,” tuturnya.
Daniel juga berhasil memenangkan Ed Learning Challenge dan mendapat hadiah insentif pendidikan untuk mendukung proses pembelajarannya.
Antusiasme yang sama juga dirasakan murid SMAN 1 Parungkuda, Syahrah. Ia mendapat banyak ilmu yang saya tidak pelajari di sekolah dengan belajar melalui edbot.ai.
“Belajar di edbot.ai itu menyenangkan, selain menambah pengetahuan, keterampilan.dan wawasan yang luas,” ujar Syahrah. (Tri Wahyuni)