JAKARTA (Suara Karya): Ketua Umum PB ABTI Zulfydar Zaidar Mochtar SE MM bersyukur dan memberikan acungan jempol tim putri junior U – 16 bola tangan pantai Indonesia meraih medali perunggu di 3rd Men-Women Youth Beach Handball Championship 2024 di Bangkok, 16-25 Oktober.
Kedatangan tim bola tangan Indonesia di Terminal 2 F Bandara Soekarno Hatta, Banten di sambut dengan meriah dengan pengalungan bunga. Hadir pula jajaran pengurus PB ABTI Vera dan Rosa sebagai Bidang Promosi.
“Meraih medali perunggu bagi tim junior U – 16 merupakan langkah untuk mengejar prestasi optimal saat tim bola tangan Indonesia tampil di SEA Games tahun 2025 di Thailand, ” tegas Zulfydar Zaidar di Jakarta, Sabtu (26/10/2024).
Menurut Zulfydar dengan meraih medali perunggu di kategori junior menjadi modal bagi tim bola tangan putri untuk mengejar prestasi internasional lainnya, baik di tingkat Asean maupun Asia.
Karena para atlet junior yang terdiri Xenna Aura Maulida, Nayla Zarifa Anjani, Azka KamilaAufanashira, Najwa Rizqa Tihani, Rahma Ajeng Pembayun ( kapten ), dan Riska Cahyaningtyas bisa bergabung dengan para seniornya yang juga pernah meraih medali perunggu di kejuaraan ASEAN di Thailand 2022 dan Asia tahun 2023 di Bali.
Dengan tiga kekuatan para atlet bola tangan Indonesia itu, Zulfydar optimis tim bola tangan Indonesia akan berkiprah di. multi event internasional, baik SEA Games, akhir tahun 2025 maupun di event internasional lainnya.
Zulfydar mengatakan, tim junior yang dikirim ke kejuaraan Asia hanya sekitar 2 Minggu melakukan persiapan dan jumlahnya cukup minim. Namun hasilnya cukup menggembirakan, meski baru meraih medali perunggu.
Apalagi para atlet bola tangan bisa masuk Pelatnas jangka panjang seperti menuju SEA Games di Thailand. “Saya optimis melihat kemampuan para atlet nasional, bisa meraih medali perak atau emas di multi event ASEAN tahun 2025” tegas Zulfydar lagi.
Menurutnya, peranan pemerintah disini sangat diperlukan dalam mempelatnaskan atlet bola tangan dengan waktu yang cukup. Karena sebelumnya melalui Pelatnas mandiri yang dibiayai PB ABTI sendiri dengan waktu terbatas, para atlet sudah bisa memperlihatkan hasil yang cukup memuaskan.
Saat tampil di kejuaraan Asia junior maupun senior tim Indonesia kalah atas tim China. Namun berhasil mengalahkan tim dari Hongkong. Dengan begitu, perhitungan diatas kertas tim Merah – Putih tinggal bersaing lawan tuan rumah Thailand saat tampil di SEA Games tahun 2025 nantinya.
Pada kesempatan yang sama Ketua Tim Bola Tangan Indonesia, Rahma Ajeng Pembayun mengatakan bangga atas medali perunggu yang diraihnya. Dengan persiapan apa adanya dan baru ketemu di Bandara Soekarno Hatta dengan atlet asal Bogor dan Banten mampu menciptakan permainan yang padu baik saat menghadapi Thailand, China dan Hongkong.
Bahkan tim Hongkong dapat dikalahkan, sedang tim China dapat melakukan perlawanan ketat, meski akhirnya di pertandingan akhir kalah tipis dengan skor 16 – 18.
“Kami berharap, kedepannya dapat melakukan latihan persiapan cukup panjang. Dengan begitu, bisa memadukan permainan, seperti di Thailand nantinya, ” tegas Rahma dengan serius.
Untuk itu Rahma berharap dukungan pemerintah, dengan harapan saat tampil di babak kualifikasi SEA Games biar lebih kompak lagi, bila mendapat waktu Pelatnas cukup panjang menuju berbagai event internasional. (Warso)