Suara Karya

Kemdikbud Gelar Konser Akbar Lagu Indonesia Raya 3 Stanza

JAKARTA (Suara Karya): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menggelar konser akbar lagu Indonesia Raya dengan 3 stanza. Dengan demikian, masyarakat dapat mengenal serta menghayati lagu kebangsaan Indonesia Raya secara utuh.

“Lagu Indonesia Raya sebenarnya terdiri dari 3 stanza, bukan hanya 1 stanza seperti dinyanyikan masyarakat selama ini. Lewat konser ini, kami ingin masyarakat mengetahui dan menghayati lirik 2 stanza lainya,” kata Mendikbud Muhadjir Effendy usai konser yang digelar di taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/10/2018) malam.

Mendikbud menjelaskan, pihaknya sudah mengeluarkan peraturan menteri yang mewajibkan pada sekolah untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 stanza sebagai bentuk penguatan pendidikan karakter bagi siswa.

“Jika menyanyikan Indonesia Raya 1 stanza, itu artinya makna yang kita fahami dari lagu ciptaan Wage Rudolf Supratman baru sepertiganya. Stanza pertama adalah pembuka. Sedangkan stanza kedua merupakan inti dan stanza ketiga menjadi epilog,” tuturnya.

Muhadjir menambahkan, Kemdikbud sebenarnya telah memperkenalkan lagu Indonesia Raya 3 stanza sejak 2015 lalu. Namun, hal itu dilakukan terbatas di lingkungan kantor Kemdikbud baik di pusat maupun daerah.

Kini, lagu Indonesia Raya 3 stanza mulai diperkenalkan ke sekolah dan lembaga pendidikan lainnya dengan harapan tumbuh perasaan cinta akan tanah air dan bangsa di kalangan generasi muda.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah menegaskan sekolah wajib menggelar upacara bendera pada Senin, hari kemerdekaan dan hari besar nasional lainnya. Yang berbeda kini, upacara bendera di sekolah wajib menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza sebagaimana diatur pada pasal 17 dan 18 peraturan itu.

“Sebelum ada peraturan, saya lihat sudah cukup banyak sekolah yang mengajarkan atau memperkenalkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam tiga stanza,” ujarnya.

Acara konser akbar merayakan lagu Indonesia Raya 3 stanza digelar Direktorat Kesenian, Ditjen Kebudayaan Kemdikbud itu sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90.

Konser menghadirkan 210 alumni paduan suara dan orkestra Gita Bahana Nusantara (GBN) tahun 2015 sampai 2017 yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Konser akbar yang digelar untuk ketiga kalinya itu menghadirkan Putri Ayu dan Kunto Aji sebagai solois serta konduktor Purwa Tjaraka.

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid mengaku bangga dengan keberadaan alumni GBN yang bersedia berlatih dan menggelar konser akbar lagu kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza. “Mereka hadir di sini atas keinginan dan pakai dana pribadi,” ujarnya.

Untuk penguatan pendidikan karakter melalui seni dan budaya, Hilmar mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan beberapa seniman tradisi untuk gerakan Seniman Masuk Sekolah (SMS). Selain program Belajar Bersama Maestro (BBM) yang digelar setiap tahunnya.

“Sekarang ini pendidikan karakter tidak hanya terbatasi pada ruang-ruang kelas saja. Siswa dapat belajar di sanggar budaya, museum, cagar budaya, semua kita fasilitasi,” kata Hilmar Farid menandaskan. (Tri Wahyuni)

Related posts