DEPOK (Suara Karya): Densus 88 Antiteror terpaksa menembak mati dua terduga teroris di Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (23/6). Pasalnya, saat penyergapan, kedua terduga teroris melakukan perlawanan dan menyerang petugas dengan menggunakan pisau komando dan pistol.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen M Iqbal mengatakan, terduga teroris ditangkap pada saat keduanya berboncengan sepeda motor di Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.
“Petugas terpaksa melakukan upaya pelumpuhan, yang mengakibatkan kedua terduga teroris meninggal dunia,” ujar Iqbal, kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (23/6).
Identitas kedua terduga teroris tersebut, diketahui berinisial AS dengan tanggal lahir di Jakarta, 25 Juni 1989 dan beralamat di Kecamatan Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. Sedangkan terduga teroris lainnya berinisial AZW alias MRS dengan tempat tanggal lahir, Bogor, 13 Maret 1987.
“AS dan MRS mengikuti pelatihan semi militer di Gunung Gede bersama Bahrumsyah dan Ahmad Syarifudin pada tahun 2014 dan mereka berencana melakukan amaliyah dalam pelaksanaan Pilgub Jabar 2018,” ujar Iqbal.
Aparat kepolisian menyita barang bukti satu bilah pisau komando dan satu pucuk pistol FN lengkap dengan magasin dan peluru 9 MM sebanyak 10 butir. Saat ini, jenazah keduanya dibawa ke RS Kramatjati, Jakarta Timur. (Gan)