JAKARTA (Suara Karya): Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai inflasi nasional pada April 2018 sebesar 0,1 persen masih bagus dan sesuai dengan perkiraan pemerintah.
“Inflasi itu asal di bawah 0,3 persen masih oke,” kata Darmin di Jakarta, Rabu (2/5).
Darmin mengatakan laju inflasi Januari hingga April ini relatif terkendali dan masih berada dalam kisaran angka perkiraan 3,5 persen plus minus satu persen pada akhir 2018.
Meski demikian, ia mengakui inflasi tahun ke tahun (yoy) masih sedikit tinggi karena inflasi pada Januari 2018 sempat mencapai 0,62 persen.
“Sudah telanjur tinggi di awal tahun, memang ‘year to date’ atau ‘year on year’ masih agak tinggi, tapi masih oke,” kata Darmin.
Ia menyakini inflasi pada periode menjelang Lebaran tidak akan tinggi, karena pemerintah sudah menyiapkan antisipasi untuk stabilisasi harga pangan.
“Semestinya di bulan puasa, inflasi tidak akan tinggi. Paling-paling seperti sekarang ini,” katanya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadinya panen raya telah memengaruhi laju inflasi April 2018 yang tercatat 0,1 persen.
“Secara umum, inflasi April masih dipengaruhi oleh panen raya yang bulan lalu sudah terlihat,” ujar Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rusanti.
Dengan demikian, laju inflasi tahun kalender Januari-April 2018 tercatat telah mencapai 1,09 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) sebesar 3,41 persen.
Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada April 2018 antara lain beras, ikan segar, abai merah, bayam, kangkung, melon, dan cabai rawit. (Devita)