Suara Karya

Dorong Ekonomi Sirkular, Bank Sampah Digital Raih Penghargaan KLHK

JAKARTA (Suara Karya): Bank Sampah Digital, mitra dari unit usaha APP Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) Serang meraih penghargaan sebagai Bank Sampah Induk (BSI) Terbaik 4.

Penghargaan tersebut bagian dari Festival Peduli Sampah Nasional (FPSN) 2023, yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023

Menteri LHK Siti Nurbaya dalam sambutannya berharap festival dapat mendorong implementasi ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah di Indonesia.

“Lewat festival ini, kami promosikan juga pengembangan pengelolaan sampah yang inovatif dan terintegrasi dari hulu ke hilir sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Siti Nurbaya,

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pengelolaan bank sampah di Indonesia telah mencapai 25.540 unit.

Siti Nurbaya mengungkapkan, gairah masyarakat untuk memilah sampah di rumah harusnya diiringi penyiapan fasilitas pengumpulan terpilah. Fasilitas itu termasuk tempat untuk ‘off-taker’ pembelian sampah bersih dan terpilah sebagai bahan baku daur ulang.

“Pemerintah pusat dan daerah harus mendorong bank sampah bekerja lebih profesional dalam segi manajemen, karena terkait dengan ekonomi sirkular,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Bank Sampah Digital, Desty Eka Putri Sari menuturkan, penghargaan tersebut bukan hanya pencapaian, tapi harus menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam pengelolaan sampah yang lebih baik.

Penghargaan yang diraih Bank Sampah Digital hasil kerja sama dengan PT IKPP Serang merupakan apresiasi atas upaya mengurangi sampah di lingkungan sekitar, khususnya rumah tangga.

Hingga saat ini, Bank Sampah Digital telah membina lebih dari 4 ribu ibu rumah tangga yang tinggal di Kota dan Kabupaten Serang, serta Kota Cilegon, Provinsi Banten.

Desty menerangkan, kerja sama itu memudahkan akses Bank Sampah Digital untuk menjual langsung bahan baku waste paper seperti kardus maupun kertas bekas dari masyarakat yang dikumpulkan ke pabrik PT IKPP Serang.

“Kerja sama kami dengan PT IKPP telah berjalan sejak Oktober 2022. Kami telah menyuplai 9 kali hingga mencapai 20,5 ton karton maupun kertas bekas,” ungkapnya.

Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata disela acara berharap, kerja sama dengan Bank Sampah Digital bisa mengurangi masalah sampah di masyarakat. Selain ikut berkontribusi dalam ekonomi sirkular di sekitar pabrik.

“Kedepannya, kolaborasi antara PT IKPP Serang dan Bank Sampah Digital akan diadopsi ke pabrik-pabrik operasional APP Sinar Mas lainnya,” tuturnya.

Menurut Suhendra, program pengelolaan bank sampah berbasis pemberdayaan masyarakat seperti dilakukan Bank Sampah Digital bisa menjadi solusi dalam mengurangi sampah, meningkatkan di ekonomi masyarakat, dan pemenuhan bahan baku industri. (Tri Wahyuni)

Related posts