Suara Karya

Fabian Pimpin Babak Lima JAPFA FIDE Rated Open, Shafira Belum Terbendung

JAKARTA (Suara Karya): CM Fabian Glen Mariano pimpin klasemen sementara kelompok open JAPFA FIDE Rated 2025, dengan angka 4,5 VP. Semua itu terjadi setelah di babak kelima mengalahkan FM Rian Kapriaga di Gedung Serbaguna Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta (12/5/2025).

Melalui pembukaan Carokan, CM Fabian Glen Mariano bermain ekstra ketat melawan Rian Kapriaga yang memiliki pengalaman cukup. Namun karena menang lebih muda, Fabian mengajak seniornya bermain dengan waktu cukup panjang dan melelahkan.

“Strategi itu tampaknya sangat menguntungkan bagi saya untuk merobohkan raja hitam lawan di langkah ke 55 dengan pembukaan carokan, “tegas Fabian yang kini mengumpulkan angka 4,5 VP.

Adapun Rian Kapriaga yang kalah di babak kelima merosot ke posisi kedua, diikuti Sugeng Prayitno dan zacky Diah yang ketiganya mengumpulkan angka 4 VP.

Sedang di kategori Challenger, Shafira Devi Herfesa tampil konsisten hingga babak kelima. Dengan buah putih, pecatur putri asal Sleman ini tidak menemui kesulitan mengalahkan seniornya Zaenal Arifin dengan pembukaan Sisilia Fausen.

Kendati begitu Zaenal Arifin yang kini berelorating 1885 sempat berusaha keras menghadang permainan Shafira. Namun karena sering mengalami tekanan akhirnya Zaenal terpaksa merobohkan raja hitamnya di langkah ke 65. Dengan hasil babak kelima Shafira mengumpulkan angka 4,5 VP berada diposisi keenam.

“Dalam pertandingan kali ini saya mencoba bermain tempo panjang. Meski seharusnya bisa bermain remis, tapi gak pernah saya lakukan saat diwaktu krisis menjelang langkah 60,” tegasnya.

Dia mengaku, dalam pertandingan babak kelima terus berusaha tampil all out. Dengan usaha kerasnya,membuat lawan kewalahan dan terpojok di langkah ke 65. Dengan kemenangan itu Shafira diposisi keenam. Sedang pimpinan sementara ditempati Agus Sugianto, diikuti Roy Marpaung dengan angka 5 VP. Tempat ketiga diambil Jayasadipa Aku, keempat Arjuna Satria Pamungkas, kelima Kadek Winayaka Sentanu masing – masing mengumpulkan nilai 4,5 VP.

Pada kesempatan itu, pelatih catur Pelatnas, MI Tirta Chandra mengatakan, Shafira Devi Herfesa merupakan pecatur berbakat. Semua itu dibuktikan diberbagai event baik saat tampil di PON XXI Aceh dan Medan 2024 mengalahkan para seniornya untuk meraih medali emas di nomor individu.

Bahkan saat diberikan kepercayaan tampil di kejuaraan Asian Zone 3.3 Chess Championship di Mongolia pekan lalu, juga membuat kejutan tampil sebagai juara dan lolos ke kejuaraan dunia di India Oktober 2025 mendatang.

Dengan begitu katanya, tampil di JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2025 Challenger bisa dijadikan pemanasan menuju kejuaraan dunia. “Tampil konsisten di kejuaraan lain setelah turun di kejuaraan Asian Zone 3.3 Chess Championship di Mongolia, merupakan uji mental dan ketahanan untuk menunjukkan prestasi yang dimiliki, ” tegas Tirta lagi.

Ketika ditanya kenapa bisa bermain remis saat lawan Arjuna Satria Pamungkas. Keduanya merupakan pemain Pelatnas, dan bersaing cukup ketat dalam pertandingan sebelumnya dan berakhir draw.

Ekosistem

Ditempat terpisah R. Artsanti, VP-Head of Social Investment JAPFA mengatakan, JAPFA Fide Rated bukan sekedar Turnament Internasional semata, tetapi juga menjadi ekosistem pembinaan prestasi pecatur professional Indonesia.

“Kami bangga Fide rated turnamen untuk mencari elo rating Federasi Catur Internasional. Dengan begitu dapat menjadi ekosistem yang sehat untuk mendukung prestasi pecatur muda Indonesia kejenjang yang lebih tinggi, ”
Ujar R. Artsanti.

Rasa bangga pihak JAPFA juga bertambah memasuki 26 tahun bermitra dengan PB Percasi. Beberapa turnamen yang digelar dapat memunculkan pecatur muda seperti IM Nayaka Budhidarma dan IM Satria Duta Cahaya yang mampu memasuki persaingan level nasional maupun internasional.

“Selain itu hadirnya pemain international baik di Challenger ataupun di Open pada gelaran JAPFA Fide Rated merupakan salah satu indikasinya turnamen semakin berkualitas,” imbuh Artsanti.

Diharapkan ekosistem sehat ini juga berimbas pada program JAPFA for Kids yang melakukan pembinaan pecatur pelajar di seluruh Indonesia. Diajang JAPFA Fide Rated turun satu pecatur binaan JAPFA for Kids asal Gorontalo, Taufik Defasya Eda bersaing dengan 150 pecatur pada kategori Challenger, Taufik hingga babak 5 berada diperingkat 39 dengan angka 3,5 VP.
(Warso)

 

Related posts