JAKARTA (Suara Karya): Kalbis Institute berkolaborasi dengan perusahaan software ternama dunia, Odoo HK Limited mengembangkan program software bisnis ERP (Enterprise Resource Planning).
“Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung, mengasah dan meningkatkan kemampuan mahasiswa Kalbis dalam bidang IT maupun bisnis ERP,” kata Head of International Officer Kalbis Institute, Natalia Faradheta Putri, di Jakarta, Rabu (24/5/23).
Dijelaskan, ERP adalah proses pengumpulan dan pengorganisiran data bisnis memakai perangkat lunak yang terintegrasi. Sistem memiliki kemampuan untuk mengotomatisasi segala proses bisnis berdasarkan data acuan.
“Keahlian dalam bidang bisnis ERP sangat diperlukan di masa depan, karena dunia digital kini menyasar ke segala sisi kehidupan,” ucap Natalia.
Beragam keahlian akan diperoleh mahasiswa, karena Odoo HK Limited memiliki rangkaian aplikasi bisnis opensource, yang mencakup semua kebutuhan perusahaan seperti CRM, e-Commerce, akuntansi, inventaris, point of sale dan manajemen proyek.
“Kolaborasi melibatkan dosen dan mahasiswa untuk program studi (prodi) sistem informasi dan akuntansi Kalbis Institute. Selain pelatihan, mereka akan menjalani program kerja secara langsung,” ujarnya.
Ditambahkan, kolaborasi dengan Odoo akan berlangsung selama 2 tahun. Kegiatan dimulai dari ‘trial training’ selama 6 bulan lebih dahulu.
Natalia menegaskan, program kolaborasi itu sejalan dengan visi dan misi Kalbis Institute, yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis melalui kerja sama dengan institusi nasional maupun international
“Semoga kolaborasi ini dapat memberi pengalaman menarik bagi mahasiswa, sehingga mereka merasakan sistem belajar yang lebih fresh, fun dan interaktif,” ucapnya.
Alasannya, ada permainan ‘trial training’ atau Scale Up!, yang mana materi pelatihannya seolah membangun perusahaan untuk mengatur berjalannya bisnis secara efektif dan efisien.
Kedepan, Kalbis bersama Odoo merancang program kerja bersama dalam tiga bagian, yaitu Kesempatan Kerja Karyawan untuk mencari talenta baru dari mahasiswa Kalbis; menghadirkan dosen tamu dari industri; dan kegiatan seminar, workshop atau pelatihan bagi mahasiswa.
“Kerja sama juga termasuk penyediaan fitur gratis dari Odoo, yang bisa digunakan secara gratis untuk kebutuhan ‘trial training’ bagi mahasiswa,” kata Natalia menandaskan. (Tri Wahyuni)