JAKARTA (Suara Karya) : Pasangan gado – gado Indonesia dan Ausralia, Nathan Anthony Barki /Blake Ellis melangkah ke final perdananya di Bali National Tennis Center, The Nusa Dua. Unggulan ketiga ini bakal menantang unggulan kedua asal Jepang, Tomohiro Masabayashi /Taiyo Yamanaka pada partai puncak sektor ganda Amman Mineral Men’s World Tennis Championship, Sabtu, 21 September 2024.
“Rasanya begitu memuaskan, akhirnya kami bisa ke final setelah empat pekan bertanding. Setelah final besok, kami akan berpisah. Jadi, kami akan mengeluarkan segenap kekuatan dan mari kita lihat hasilnya,” ujar Nathan, peraih perak SEA Games 2023.
Berkat pencapaian ini, Nathan memutus empat kekalahan beruntunnya di babak empat besar kejuaraan resmi Federasi Tenis Internasional (ITF). Setelah satu tahun lamanya, belia 19 tahun ini pun berpotensi untuk menambah koleksi trofi ITF keempatnya.
Kendati demikian, Nathan mesti berhati-hati pada partai final keenamnya. Ketika bertemu wakil Negeri Sakura di partai puncak, peringkat 1591 ganda dunia selalu harus berpuas diri sebagai runner up. Lebih lagi, Masabayashi dengan pasangan berbeda, mengandaskannya saat ia berduet dengan Christopher Rungkat, pada gelaran serupa dua tahun lalu.
Aroma balas dendam ini pun dapat dirasakan oleh Blake. Kendati berposisi sebagai unggulan teratas, petenis Negeri Kangguru itu harus menyerah dua set langsung dari Masabayashi 1-6, 3-6, pada perdelapanfinal tunggal di ajang berjenjang ITF M15 ini.
“Ya, kurasa, kami telah bertanding dengan beberapa petenis Jepang. Mereka sangat andal dalam pertandingan ganda. Pertarungan besok pasti akan sesengit hari ini,” papar Blake, peringkat 192 ganda dunia yang telah mengoleksi tiga belas trofi ganda.
Apabila berhasil mengatasinya, Nathan akan memperpanjang rententan dua kemenangannya di partai final, Blake akan menyabet gelar kelimanya pada tahun ini. Duet ganda selama dua pekan ini patut optimis karena bertanding di rumahnya sendiri.
“Aku sangat senang bermain di hadapan suporter. Sorak-sorai mereka sangat membantu. Benar-benar memberikan tambahan suntikan semangat,” pungkas Nathan.
Untuk mencapai final ITF M15 ini, Nathan/Blake sukses menjungkalkan unggulan teratas, duet gado-gado asal Ghana dan Jepang, Abraham Asaba /Leo Vinthoontien lewat pertarungan rubber set, 6-1, 1-6, 10-7. Sedangkan pada semi final lainnya, Masabayashi /Yamanaka mampu membalik keadaan atas kompatriotnya, Koki Matsuda /Issei Okamura, 4-6, 6-1, 10-6.
Sementara itu, unggulan keempat asal Ukraina, Yuri Dzhavakian dan unggulan kedua asal Amerika Serikat, Andre Ilagan bakal sama-sama membidik gelar tunggal pertama mereka pada tahun ini pada babak pamungkas ajang bersponsor perusahaan tambang Amman Mineral ini. (Warso)