JAKARTA (Suara Karya): Kepala Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta, Arlyana Abubakar, mengumumkan peluncuran metode pembayaran terbaru bernama QRIS TAP (Tanpa Pindai) yang diadakan di Stasiun MRT Bundaran HI, DKI Jakarta. Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia, Menteri Perhubungan, dan Gubernur DKI Jakarta.
QRIS TAP merupakan inovasi berbasis teknologi NFC yang mengintegrasikan standar QRIS, menawarkan beragam keunggulan bagi pengguna, operator, maupun pemerintah. Metode ini diklaim memberikan sejumlah manfaat, antara lain:
1. Kemudahan dan Kecepatan: Proses pembayaran menjadi lebih cepat tanpa perlu pemindaian manual.
2. Efisiensi Biaya: Merchant discount rate (MDR) yang lebih rendah mendukung penghematan biaya bagi pelaku usaha.
3. Integrasi Luas: Mendukung multi-issuer dan multi-switching melalui Standar Nasional Open Application Programming Interface (SNAP).
4. Kemudahan Penggunaan: Memungkinkan penggunaan satu aplikasi mobile dengan sumber dana dan kanal pembayaran yang beragam.
Seluruh pemrosesan transaksi QRIS TAP dilakukan dalam ekosistem pembayaran domestik guna mendukung kemandirian nasional.
Dukung Daya Saing Jakarta
Dalam upaya memperkuat daya saing Jakarta sebagai kota global, QRIS TAP akan diterapkan pada sektor-sektor unggulan yang berorientasi pada pertumbuhan. Implementasi ini diharapkan dapat memperluas aksesibilitas, mendorong inovasi, dan meningkatkan efisiensi secara berkelanjutan. Sektor transportasi menjadi salah satu fokus utama penerapan QRIS TAP guna mendukung integrasi seluruh moda transportasi di Jakarta dan sekitarnya, termasuk integrasi tarif, tanpa menghilangkan metode pembayaran yang telah ada.
Dukungan Terhadap Program Transportasi Pemerintah
Implementasi QRIS TAP pada sektor transportasi Jakarta mendukung dua program utama Pemerintah, yaitu:
1. Peningkatan Layanan Transportasi: Meningkatkan kualitas layanan transportasi sekaligus memfasilitasi pemberian subsidi yang tepat sasaran melalui sistem informasi yang memadai.
2. Peningkatan Inklusi Keuangan: Memperluas penggunaan QRIS TAP di ekosistem kawasan Terminal On Development, termasuk untuk merchant ritel dan pelaku UMKM.
Penerapan di Sektor Kesehatan
Selain sektor transportasi, QRIS TAP telah mulai diterapkan pada sektor kesehatan, diawali di RSUD Tarakan, dan ke depan akan diperluas ke berbagai sektor lainnya. Hal ini merupakan hasil sinergi antara Bank Indonesia, Pemerintah Daerah Jakarta, asosiasi, dan pelaku industri sistem pembayaran maupun industri terkait.
Peluncuran QRIS TAP diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung transformasi digital dan meningkatkan kemudahan transaksi di Jakarta. (Boy)