BOGOR (Suara Karya): Para perajin batik binaan Lembaga Pembedayaan Ekonomi Mustahik (LPEM) BAZNAS di Kampung Batik Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas, untuk mendapat perhatian dari masyarakat dan wisatawan yang berkunjung. Upaya itu telah membuahkan perkembangan positif, dengan antusiasme wisatawan yang ingin berkunjung ke Kampung Batik Cibuluh untuk melihat proses pembuatan batik Bogor.
Seperti pada Minggu (30/5), Kampung Batik Cibuluh mendapatkan kunjungan dari Dosen Universitas Kesatuan dan Bogor Hits. Lalu tiga hari berselang, juga dikunjungi seorang desainer yaitu Dany Rose beserta teman wartawan untuk melihat dan mencari batik yang cocok untuk desain oleh Dany Rose.
Batik Bogor mulai eksis di mata desainer untuk mencoba membuat desain fashion batik Bogor. Para perajin binaan BAZNAS berharap, usaha batik ini akan berkembang pesat dan dapat meningkatkan perekonomian keluarga serta mengenalkan produk Batik Bogor ke masyarakat luas bahkan mancanegara.
Guna mencapai hal itu, para perajin tak henti untuk berinovasi serta didorong oleh pendamping program BAZNAS dalam meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar. Dorongan berupa motivasi untuk mengikuti setiap perlombaan desain motif batik serta pengawasan dalam produksi batik demi tingkatkan kualitas batik. Hal tersebut ditujukan untuk menambah eksistensi wisatawan terhadap produk batik yang dihasilkan di Kampung Batik Cibuluh. (Pramuji)