Suara Karya

Gelar Parents Day, Cara Unik IP Trisakti Kenalkan Orangtua Esensi dari Pendidikan Perhotelan

JAKARTA (Suara Karya): Institut Pariwisata (IP) Trisakti menggelar acara ‘Parents Day’ untuk memperkenalkan kepada orangtua, terutama mahasiswa yang duduk di semester 4 tentang esensi dari pendidikan perhotelan.

“Parents Day juga bentuk dari apresiasi dan terima kasih kepada orangtua, karena tanpa dukungan dan doa, serta cinta dari orangtua tidak mungkin anak-anak akan sampai sejauh ini,” kata Wakil Rektor Bidang Pemasaran, Kerja Sama, Job Arrangement System, dan Alumni IPT, Novita Widyastuti usai acara di Kampus IP Trisakti, Tanah Kusir, Jakarta Rabu (25/6/25).

Acara yang berlangsung selama tiga hari (24-26 Juni) itu diikuti 250 mahasiswa khusus di semester 4 atau angkatan tahun 2023. Setelah itu, mereka akan mempersiapkan diri untuk magang di industri selama 6 bulan.

Novita menegaskan, Parents Day tak sekadar pertemuan antara kampus dan orangtua mahasiswa, tapi jembatan untuk membangun kepercayaan, sinergi dan kolaborasi antara tiga pilar penting dalam pendidikan tinggi pariwisata, yaitu keluarga, institusi pendidikan dan dunia industri.

“Kami menyadari, pendidikan tidak hanya berlangsung di ruang kelas. Dukungan orangtua, bimbingan dosen, dan pengalaman di industri adalah bagian yak tak terpisahkan dalam membentuk karakter dan kompetensi mahasiswa IP Trisakti,” tuturnya.

Upaya itu dilakukan, lanjut Novita, sebagai bagian dari komitmen IP Trisakti untuk menjadi kampus yang adaptif dan responsif terhadap dinamika industri global. Karena di
era pascapandemi, pariwisata telah berkembang menjadi sektor yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berbasis pengalaman.

“Untuk itu, kami mendorong mahasiswa untuk tak sekadar menjadi pekerja, tetapi juga memimpin dan inovator masa depan dalam dunia pariwisata,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Kepala Program Studi (Prodi) Pengelolaan Perhotelan IP Trisakti, Robiatul Adawiyah. Katanya, kegiatan Parents Day dikelola sendiri oleh mahasiswa yang duduk di semester 4.

“Dosen hanya membimbing dari jauh. Mahasiswa mengatur sendiri menu makanan yang akan disajikan ke orangtua, dari beragam bahan pangan yang diberikan industri,” ujarnya.

Acara yang berlangsung selama tiga hari (24-26 Juni 2025) itu mengambil tema ‘Enchanted Chronicle of Bali’. “Tema Bali dipilih, karena Bali selalu menarik untuk dieksplore. Tak hanya budayanya, tapi juga kulinernya. Beda dengan daerah lain di Indonesia,” ungkap Robiatul Adawiyah.

Ditambahkan, mahasiswa mendapat 2 kesempatan magang yaitu pada semester 4 dan semester 7. Pada semester 4, mahasiswa sudah mendapat semua ilmu dasar di bidang perhotelan.

“Kini saatnya semua ilmu yang diperoleh dari kampus dipraktekkan di industri. Momen ini harus dirayakan lewat Parents Day. Hal ini sekaligus menunjukkan ke orangtua, bahwa anaknya sudah siap masuk dunia kerja,” ujarnya.

Makan malam saat itu ditampilkan menu khas Bali yang tidak saja enak, tapi juga unik. Diawali dari amuse bouche yang diberi nama ‘desiran segara’. Penganan mungil berukuran sekali gigit, yang berisi kerang rebus diberi potongan kecil tomat, bawang merah dan cabe mentah. Terasa segar di mulut.

Selanjutnya menu appetizer bernama gulungan ombak dari potongan fish cake, diberi saus cocol bumbu khas Bali. Rasanya gurih nikmat. Hidang berikutnya berupa soup dari seafood yang dipadu dengan tomat, jadi asam segar.

Pada menu main course, hidangan berupa nasi jeruk disajikan dengan potongan ayam yang dimasak menggunakan bumbu genep. Rasa rempah-rempahnya benar-benar mengelitik lidah. Semua makannya sedap.

Terakhir disajikan dessert bernama Summer in Bali, berupa mochi tipis yang diisi potongan mangga dan whipcream. Rasanya manis menyegarkan.

Pada akhir acara ditampilkan hiburan mulai dari tarian tradisional, dance hingga bernyanyi lagu-lagu yang tengah hits di masyarakat. Nuansa konser sangat terasa, padahal mereka adalah mahasiswa IP Trisakti Angkatan 2023.

Turut memberi sambutan, Direktur PT Mahakarya Boga Indonesia, Sugianto Tjandrawan; Arya Danang Ramadhan dari PT Pondan Pangan Makmur, Arya Danang Ramadhan mewakili mitra industri yang hadir. (Tri Wahyuni)

Related posts