JAKARTA (Suara Karya) : GM Susanto Megaranto (2504) dibabak kedua “Pertamina Indonesian GM Tournament” 2024 mulai bangkit, mengalahkan pecatur senior dari Filipina GM Eugenio Torre di Hotel Artotel, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Susanto yang memegang buah hitam dengan pembelaan London System bermain eksis. Strategi itu sengaja diterapkan karena menghadapi pemain, legend yang sudah berusia 72 tahun. Dengan bermain lamban, tentunya emosi lawan dan staminanya terkuras. Taktik jitu berhasil dan lawan menyerah di langkah ke 50.
” Sejak awal saya bermain konsisten dan menunggu lawan blunder. Ternyata semua itu berjalan sesuai harapan ketika Torre merobohkan raja putihnya di langkah ke 50 dan menyatakan kalah, ” jelas Susanto di Hotel Artotel, Senayan, Jakarta.
Dengan kemenangan ini, Santo lebih terpacu lagi dalam pertandingan selanjutnya. Karena di babak awal terpaksa kalah atas unggulan pertama
asal Australia, GM Temur Kuybakarov (2600).
Menurutnya, dalam event GM kali ini berjalan imbang dan semua pemain berpeluang meraih gelar norma GM. Hal itu harus dimiliki pecatur Indonesia yang memiliki gelar Norma GM untuk meraih GM murni.
Sedang Ketum PB.PERCASI GM Utut Adianto yang setia mengikuti jalannya pertandingan, mulai lega para pecaturnya bangkit untuk meraih kemengan seperti Susanto Megaranto. ” Utut mengakui tidak mudah main di babak pertama langsung tampil eksis. Namun saya bersyukur Susanto mampu meningkatkan permainan yang dimiliki saat lawan pecatur senior dari Filipina.
Utut mengatakan, tampil dalam pertandingan bergengsi seperti ini selain teknis harus dikuasai, juga faktor mental. Bila kedua unsur itu sudah. dikuasai oleh seorang pemain, maka tinggal tampil eksis untuk meraih kemenangan.
Menurutnya selain Susanto yang tampil eksis, para pecatur muda seperti Aditya Bagus Arfan yang mengalahkan Gilbert E. Tarigan dan Farid Firmansyah unggul lawan Mohammad Ervan. Sedang Arief Abdul Hafis kalah atas Surya Wahyudi dan M Agus Kurniawan remis lawan Cecep Kosasih. (Warso)