Suara Karya

Rektor Universitas Moestopo: Citra Prabowo Bukti Kekuatan Strategi Komunikasi Politik

IKPI, Jakarta: Strategi komunikasi yang tepat dan emosional terbukti menjadi kunci dalam membentuk citra politik yang efektif di era digital. Hal ini disampaikan Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Dr. M. Saifullah, dalam Diskusi Publik “Komunikasi Merah Putih” yang digelar pada peringatan Dies Natalis ke-64 universitas tersebut, Minggu (11/5/2025).

Menurut Saifullah, keberhasilan membentuk persepsi publik bukan sekadar soal retorika, melainkan bagaimana pesan politik dikemas secara manusiawi dan relevan dengan audiens. Ia mencontohkan transformasi citra Presiden Prabowo Subianto sebagai hasil strategi komunikasi yang matang dan adaptif.

“Citra Prabowo yang kini dikenal bersahabat, disukai anak muda, bukan muncul tiba-tiba. Itu hasil dari pendekatan komunikasi yang strategis, emosional, dan sesuai dengan karakter generasi sekarang,” ujar Saifullah.

Ia menilai, kekuatan citra Prabowo terletak pada narasi personal yang menyentuh emosi publik—seperti sosok setia yang tidak menikah kembali setelah perpisahan dengan istri. Narasi ini dinilai memperkuat dimensi kemanusiaan pemimpin, menjadikannya lebih dekat dengan rakyat.

Selain itu, perubahan pendekatan dalam penggunaan media sosial turut menjadi sorotan. Strategi kini lebih mengandalkan akun kecil yang terlihat alami, namun dikelola profesional.

“Kampanye digital sekarang tidak melulu soal viralitas, tapi soal kedekatan dan kepercayaan. Komunikasi harus terasa organik,” tambahnya.

Saifullah menekankan bahwa komunikasi politik masa kini harus bersifat dua arah, peka terhadap dinamika sosial, serta mengedepankan interaksi dan empati. Transformasi komunikasi ini, katanya, menjadi elemen penting dalam membangun legitimasi dan kepercayaan publik terhadap pemimpin.

“Yang menentukan keberhasilan kampanye bukan lagi siapa yang paling keras bicara, tapi siapa yang paling bisa diterima dan dipercaya publik,” pungkasnya. (Boy)

 

Related posts