JAKARTA (Suara Karya) : Senang dan bangga yang terlintas diraut wajah Reynard Kristopher setelah sukses meeaih juara dalam katagori Open U19 pada turnamen catur bergengsi, Kasparov Junior Chess Tournament 2024.
Kompetisi ini diselenggarakan di arena Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Rawalumbu, Kota Bekasi, pada tanggal 11-12 Mei 2024. Pecatur asal Banten Reynard Kristopher berhasil mengukir prestasi sebagai juara setelah meraih 5.5 poin dari enam babak yang telah dilaluinya.
Keberhasilan ini diraih Reynard Kristopher setelah mengalahkan lima lawan dan hanya mengalami satu kali hasil imbang. Satu-satunya hasil imbang yang didapatnya terjadi saat melawan sesama pecatur sedaerah Maximiliano Marrhuimawan pada babak keempat Minggu (12/5/2024).
Usai pertandingan, Reynard Khristopher berharap bisa masuk pelatnas. “Saya sangat berharap bisa masuk pelatnas,” kata Reynard.
Dia mengaku sejak awal memang telah memasang target juara. “Saya memang sudah memasang target juara. Karenanya sejak awal saya sudah benar-benar menyiapkan diri, termasuk mentalnya. Karena sudah sering ‘ketemu’, jadi udah tahu permainan lawan,” jelasnya.
Maximiliano harus puas menempati posisi runner up dalam turnamen hasil kerjasama SCUA, PB. Percasi dan Kasparov Foundation usai mengumpulkan 5 poin diikuti pecatur Jawa Barat Stevanky peringkat ketiga dengan 4.5 point diatas pecatur pelatnas lapis kedua FM Nayaka Budhidharma peringkat keempat dengan poin 4 setelah menyelesaikan enam babak pertandingan.
Sedangkan untuk katagori Girl U19 posisi atas diborong pecatur DKI Jakarta WIM Laysa Latifah dan WFM Natalie L. Cecilia sama-sama mengumpulkan poin 5. Peringkat ketiga diduduki pecatur Daerah Istimewa Yogyakarta Devi Herfesa Shafira merebut 4 poin.
Di Kategori Girl U15, pecatur Hanun Nafisah asal Banten tampil sebagai juara, disusul Rahmillah Faizah (Sumsel) di peringkat kedua, dan Adinda Syahira Quinsha (Sumsel) di posisi ketiga.
Untuk Kategori Open U15, NM Firjatulah Rafa dari Kalimantan Tengah muncul sebagai juara, disusul posisi kedua dan ketiga ditempati Steven Tan (DKI Jakarta) dan Ivan Napis M Alpha (NTB).
Sedangkan Kategori Girl U9, juara pertama diraih Veronika Makalew, disusul Rooca Teng dan Siti Surfiyah di posisi kedua dan ketiga. Di Kategori Open 9, juara direbut Maxy Wiryanto (DKI Jakarta), peringkat kedua dan ketiga diraih Edgar Hansen (DKI Jakarta) dan Michael Aiji Pranata (DIY).
Pada kesempatan terpisah Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto usai menutup turnamen mengatakan, diselenggarakannya Kasparov Chess Junior Tournament 2024 merupakan sebuah kehormatan untuk Kasparov, rekannya sesama pecatur yang pernah menjadi juara dunia selama 15 tahun.
“Turnamen ini tak ada urusannya dengan politik. Kasparov sudah lama pensiun dan Dia tidak berpolitik. Kita menyelenggarakan turnamen ini menghormati Kasparov. Dia adalah pecatur pertama yang mencapai elo rating 2.800. Kalau tahun selanjutnya Dia ingin menggelar turnamen ini lagi, Kita akan menyelenggarakan kembali,” tukas Utut.
Disisi lain Utut Adianto juga melihat turnamen ini banyak diikuti pecatur muda dan ini menjadi kegembiraan PB. Percasi bahwa Indonesia tidak pernah kehabisan bibit pemain.
Pada kesempatan yang sama, Owner SCUA yang juga Dewan Pembina PB Percasi, Ir. Eka Putra Wirya berharap pihak orang tua tak ikut campur untuk urusan teknis terkait pembinaan PB Percasi.
“Kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya kepada Kami, mereka jangan ikut campur atau mengatur terkait pembinaan yang kami lakukan,” tegas Eka.
Dia mencontohkan, olahraga catur bukan hanya produk teknologi. Artinya, dengan memberikan komputer terhadap anak-anaknya, mereka beranggapan telah memberikan fasilitas yang memadai untuk kemajuan anak-anak mereka.
Meskipun anak-anak mereka telah dibekali komputer dan alat canggih untuk menunjang prestasinya, namun mereka masih memerlukan bimbingan.
“Jadi untuk urusan pembinaan, orang tua jangan terlalu ikut campur atau mengatur-atur. Biarkan Kami yang akan membina mereka menjadi pecatur yang hebat,” pinta Eka Putra Wirya.
Kasparov Junior Chess Tournament 2024 mempertandingkan catur standar (klasik) diikuti sekitar 128 pecatur muda, yang dibagi ke dalam enam kategori, yaitu:
1. Kategori Open usia 19 tahun,
2. Kategori Open usia 15 tahun,
3. Kategori Open usia 9 tahun,
4. Kategori 19 tahun putri,
5. Kategori 15 tahun putri,
6. Kategori 9 tahun putri.