JAKARTA (Suara Karya): Universitas Indonesia (UI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan lewat raihan peringkat global ke-189 dalam pemeringkatan QS World University Rankings (QS WUR) 2026, yang baru saja dirilis hari ini, Kamis (19/6/25).
Capaian tersebut melanjutkan tren positif UI dalam 16 tahun terakhir, setelah sebelumnya berada di peringkat ke-206 dunia dan peringkat ke-8 di Asia Tenggara pada QS WUR 2025.
“UI berhasil menembus jajaran 200 universitas terbaik dunia, sebuah tonggak bersejarah yang mencerminkan komitmen UI untuk terus bertransformasi menjadi universitas kelas dunia,” kata Rektor UI, Prof Heri Hermansyah ketika diminta tanggapannya terkait prestasi teraebut.
Ditambahkan, keberhasilan itu merupakan hasil sinergi luar biasa dari seluruh elemen di UI, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga tenaga kependidikan, yang secara konsisten mendorong riset berdampak, pendidikan berkualitas, serta kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Setiap kenaikan peringkat adalah bentuk pengakuan global atas inovasi dan kontribusi UI dalam mencetak talenta unggul dan menghadirkan solusi atas tantangan dunia,” tuturnya.
Selama beberapa tahun terakhir, UI semamin memperkuat posisinya di kancah internasional, melalui sejumlah kolaborasi strategis dengan berbagai universitas dan lembaga riset terkemuka dunia.
Selain memperkuat penelitian multidisiplin yang relevan dengan isu-isu global, serta mendorong hilirisasi hasil riset berdampak ke masyarakat dan industri.
“Komitmen UI terhadap pengembangan kurikulum adaptif juga terus diperkuat, agar lulusan siap menghadapi dinamika pasar kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini, seiring dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui investasi berkelanjutan dan perekrutan talenta terbaik, baik dari dalam maupun luar negeri,” katanya.
Prof Heri menutup pernyataannya dengan mengatakan, “Mari kita jadikan capaian ini sebagai pemantik semangat untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi bagi dunia. Bersama kita wujudkan Universitas Indonesia yang Unggul dan Impactful.” (Tri Wahyuni)