Suara Karya

Antusiasme Tinggi, KBRI Paris Buka 5 Kelas Bahasa Indonedia bagi Penutur Asing!

JAKARTA (Suara Karya): Antusiasme warga Perancis untuk belajar Bahasa Indonesia sangat tinggi. Hal itu terlihat pada kelas BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) yang dibuka KBRI Paris pada semester pertama tahun ini.

“Tak tanggung-tanggung ada 5 kelas BIPA yang dibuka KBRI Paris tahun ini,” kata Duta Besar (Dubes) RI untuk Prancis merangkap Andorra, Monako dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Mohamad Oemar dalam siaran pers, Rabu (17/4/24).

Dijelaskan, program penguatan dan pengembangan diplomasi kebahasaan melalui pembukaan Kelas BIPA berhasil berkat dukungan KBRI Paris bersama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbudristek; Universitas Telkom Indonesia; Universitas La Rochelle; dan KJRI Marseille.

“Salah satu misi KBRI Paris adalah mengajak sebanyak mungkin warga asing berbicara dalam bahasa Indonesia dan berbicara tentang Indonesia,” ucap Oemar.

Ia menyambut baik pemelajar kelas BIPA yang tersebar di 73 kota di Prancis serta mengapresiasi tingginya minat masyarakat Prancis untuk belajar bahasa sekaligus budaya Indonesia.

“Penetapan bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa sidang umum di UNESCO pada November 2023 lalu menjadi penguat upaya internasionalisasi bahasa Indonesia,” ucap Oemar saat pembukaan Kelas BIPA Paris, pada Senin (15/4/24).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Bahasa, Kemdikbudristek, Iwa Lukmana juga memberi apresiasi atas kerja keras KBRI Paris hingga terselenggaranya kelas BIPA maupun pelatihan pengajar BIPA.

Iwa berharap Kelas BIPA KBRI Paris dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, khususnya hubungan orang per orang.

“Semoga para pemelajar BIPA tahun ini dapat pengalaman menyenangkan dalam pembelajaran serta dapat mempraktikkan pengetahuan mereka tentang bahasa dan budaya Indonesia dalam kehidupan sosial dan professional,” ucap Iwa.

Meningkatnya minat masyarakat Prancis belajar bahasa Indonesia berdampak pada penambahan kelas BIPA di tingkat pemula. Pada semester pertama ini, KBRI Paris membuka 5 kelas, yaitu 3 kelas untuk tingkat pemula, 1 kelas untuk tingkat madya/bisnis, dan 1 kelas untuk tingkat mahir.

Dalam laporannya, Atdikbud KBRI Paris, Luh Anik Mayani, menyampaikan, peserta Kelas BIPA KBRI Paris pada Semester I/2024 berjumlah 104 peserta, yaitu 79 peserta BIPA Pemula; 21 peserta BIPA Madya/Bisnis; dan 4 orang peserta BIPA Mahir.

Kelas BIPA Semester I akan berlangsung mulai 15 April 2024 hingga pertengahan Juli 2024. Latar belakang profesi pemelajar BIPA, 63 persen peserta dari kalangan profesional, seperti guru, analis, direktur, manajer, pengacara, pengusaha, pemusik, peneliti, dan lain-lain.

“Sebanyak 31 persen peserta berprofesi sebagai mahasiswa dan profesi lain sebesar 6 persen,” katanya.

Peserta kelas BIPA memiliki sejumlah motivasi untuk belajar bahasa Indonesia, antara lain karena memiliki pasangan/kerabat orang Indonesia, melanjutkan studi, meneliti, bekerja di Indonesia, berwisata ke Indonesia, tertarik belajar bahasa baru, serta ingin mengenal dan mendalami budaya Indonesia.

Penyelenggaraan kelas dengan moda daring penuh ini memperluas jangkauan wilayah pemelajar BIPA di Prancis, yaitu meliputi 73 kota di wilayah kerja KBRI Paris dan KJRI Marseille. (Tri Wahyuni)

Related posts