Suara Karya

Dorong Kesetaraan Pendidikan, Garudafood Salurkan Donasi ke Santri Hafidz Tunanetra

JAKARTA (Suara Karya): PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood Group) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusif yang bermutu dan setara.

Garudafood Group menyalurkan donasi pendidikan senilai lebih dari Rp400 juta, yang mencakup donasi pendidikan bagi santri hafidz tunanetra, siswa berprestasi, hingga anak-anak prasejahtera melalui Program Orang Tua Asuh (POTA) Garudafood.

Bantuan untuk santri hafidz tunanetra disalurkan melalui Sekolah Relawan selaku mitra dalam bentuk beasiswa pendidikan tunai dan perlengkapan sekolah, seperti baju muslim serta sepatu.

Donasi itu dari partisipasi karyawan Garudafood Group, manajemen, serta Perusahaan, yan diserahkan secara simbolis oleh Head of Corporate Communication and External Relations Garudafood, Dian Astriana, di Tangerang Selatan, Kamis (28/8/25).

Donasi tersebut diterima Ketua Yayasan Pondok Pesantren Raudlatul Makfufin, Ade Ismail dan Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Al Anshor, Dedi Supriyadi.

“Pendidikan merupakan hak semua anak, termasuk mereka yang hidup dengan keterbatasan maupun dalam kondisi prasejahtera,” kata Dian.

Melalui dukungan nyata ini, lanjut Dian, karyawan Garudafood Group dan Perusahaan berupaya menciptakan ruang belajar yang setara, sehingga setiap anak memiliki kesempatan berkembang tanpa diskriminasi.

Inisiatif itu disambut positif oleh pimpinan Pondok Pesantren Raudlatul Makfufin, Ade Ismail. Ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi sektor swasta dalam membuka akses pendidikan bagi anak-anak dengan keterbatasan.

“Kami berterima kasih atas kepedulian Garudafood terhadap santri-santri kami, khususnya penyandang tunanetra. Dukungan ini tak hanya meringankan beban biaya pendidikan, tetapi juga memberi semangat baru bagi para santri untuk meraih cita-cita,” tutur Ade.

Sekolah Relawan yang sejak 2019 menjadi mitra Garudafood dalam berbagai program sosial, juga menegaskan arti penting kolaborasi ini.

“Berkat dukungan dari Garudafood, para santri penerima manfaat dapat termotivasi untuk terus belajar, berprestasi, dan pada akhirnya berkontribusi membangun bangsa di masa depan,” kata Director of Integrated Marketing & Programs Sekolah Relawan, Thea Rahmani dalam kesempatan yang sama.

Tak berhenti di situ, Garudafood sebagai perusahaan asli Indonesia, akan melanjutkan penyaluran donasi siswa berprestasi serta donasi pendidikan kepada siswa prasejahtera dan berprestasi dalam puncak perayaan HUT ke-35 Garudafood yang digelar di area Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (31/8/25).

Penyerahan donasi akan dilakukan langsung oleh jajaran Komisaris dan Direksi Garudafood kepada perwakilan penerima.

“Donasi siswa berprestasi dan Program Orang Tua Asuh (POTA) dirancang tidak hanya sebagai kegiatan seremonial, melainkan inisiatif berkelanjutan untuk mewujudkan pendidikan inklusif bagi anak-anak dari berbagai latar belakang,” pungkas Dian.

Momentum HUT ke-35 ini menjadi refleksi perjalanan Garudafood dalam menjaga konsistensi kinerja bisnis, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Pada 2025, Garudafood kembali masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 serta Fortune Indonesia 100, sebuah pengakuan atas daya saing, tata kelola, dan keberlanjutan perusahaan di tengah dinamika industri makanan dan minuman.

Tiga setengah dekade perjalanan tersebut menjadi pijakan bagi Garudafood untuk terus menegaskan posisinya, tidak hanya sebagai produsen makanan dan minuman terkemuka, tetapi juga sebagai mitra pembangunan bangsa yang berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. (Tri Wahyuni)

Related posts