JAKARTA (Suara Karya) : Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman optimistis, acara Countdown atau hitung mundur Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara Tahun 2024 yang akan digelar 17 September 2023 akan diikuti lebih 2.500 peserta.
“Acara Countdown 17 September 2023 yang diramaikan “Run for PON” sudah ada 2.500 peserta yang daftar. Dengan kolaborasi masyarakat Jakarta yang meramaikan agenda tersebut, saya optimis 3.000 lebih masyarakat bergabung mendukung persiapan PON XXI tahun 2024,”tegas Letjen TNI Purn Marciano Norman di Gedung KONI Pusat Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Marciano melanjutkan, acara Countdown yang diramaikan dengan fun run PON yang digelar KONI Pusat itu akan dihadiri perwakilan KONI – KONI daerah dari seluruh Tanah Air. Bahkan langsung akan dibuka Menpora, Dito Ariotedjo.
Dengan dukungan masyarakat Jakarta dan para anggota Kodam Jaya serta stakholder olahraga lainnya Ketum KONI semakin optimis kegiatan tersebut akan berjalan dengan ramai dan lancar.
Marciano juga menegaskan, menyonsong PON XXI yang digelar di dua Provinsi Aceh dan Sumut tahun 2024 baru pertama kali akan diikuti atlet yang datang dari 38 Provinsi. Dari situ pula fun run dan Countdown akan digelar di 38 Provinsi tersebut, meski waktunya bisa berlainan hingga menuju PON XXI tahun 2024.
Marciano melanjutkan, agenda Countdown dalam merayakan dan mensukseskan PON XXI Aceh dan Sumut yang digelar di 38 Provinsi dengan harapan masyarakat diseluruh Tanah Air akan mengetahui waktu penyelenggaraan pesta olahraga nasional akan digelar nantinya.
Bahkan KONI DKI Jakarta sudah menggelar acara road to PON XXI Aceh dan Sumut pekan lalu. Semua itu bertujuan untuk mensukseskan pekan olahraga yang akan digelar tahun 2024 mendatang.
Menurut Marciano, pagelaran PON sangat penting artinya bagi pembinaan atlet – atlet nasional di Indonesia. Karena atlet nasional yang lahir dan sudah meningkatkan kenjenjang internasional juga diawali melalui PON yang dikirim oleh daerahnya masing – masing. “Untuk itu PON sangat penting sekali dalam rangka pembinaan prestasi atlet di Indonesia, ” tambah Marciano. (Warso)