Suara Karya

FESTIVAL ALKAFEST 2024
Menyalurkan Kreativitas di SMA Al-Azhar Kelapa Gading

JAKARTA (Suara Karya): Festival Alkafest yang digelar setiap tahun oleh SMA Islam Al-Azhar Kelapa Gading, Jakarta Utara, kembali digelar pada tahun 2024. Acara ini, yang sudah menjadi tradisi sejak tahun 2012, kembali menyuguhkan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan siswa dan masyarakat umum se-Jabodetabek.

Kepala Sekolah SMA Islam Al-Azhar Kelapa Gading, Mashuri, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan bahwa Alkafest 2024 mengusung tema “The Wonderland a Step Into a Magical Moment”. Tema ini dipilih untuk menciptakan suasana yang penuh keceriaan dan magis, mencerminkan semangat siswa dalam merayakan momen spesial ini dengan penuh kegembiraan.

(Foto: Istimewa)

“Alkafest 2024 bertujuan untuk merayakan kreativitas, prestasi, dan kepedulian sosial pelajar serta masyarakat. Dengan rangkaian kegiatan yang beragam, kami mengajak peserta untuk menyalurkan bakat di bidang olahraga, seni, dan sosial,” ujar Mashuri di acara penutupan Alkafest 2024 di Sport Klub Britama Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (11/1/2025).

Festival Alkafest 2024 menampilkan berbagai kompetisi di bidang olahraga seperti futsal, basket, dan renang, yang memungkinkan para siswa menunjukkan kemampuan fisik dan strategi mereka. Selain itu, ada pula lomba seni seperti solo vokal, FIFA, Mobile Legend, Ratoh Jaroe, dan Valorant yang menguji keterampilan seni dan permainan digital para peserta.

(Foto: Istimewa)

Mashuri menambahkan, Alkafest tidak hanya berfokus pada ajang kompetisi, tetapi juga pada nilai sosial dan kepedulian terhadap lingkungan. Beberapa kegiatan sosial seperti penanaman pohon bakau dan bakti sosial turut digelar dalam rangka memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

“Melalui program ini, kami ingin para pelajar tidak hanya berprestasi dalam bidang akademis dan non-akademis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Alkafest juga berfungsi sebagai ajang pengembangan karakter dan kepemimpinan bagi siswa. Sejak awal tahun, siswa terlibat dalam kepanitiaan, dan setiap angkatan memainkan peran penting dalam menyukseskan acara. Dalam hal ini, para panitia dilatih untuk mengasah kreativitas, keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi yang efektif.

(Foto: Istimewa)

Salah satu siswa kelas 10 yang terlibat dalam kepanitiaan, Rheszano Rhesztiko, mengungkapkan bahwa pengalaman ini tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga mempererat hubungan antar angkatan. “Alkafest adalah ajang di mana siswa dari kelas 10 hingga 12 bisa bekerja sama dan merasakan keseruan yang sama. Ini pengalaman yang luar biasa,” katanya.

Rheszano, yang juga terlibat dalam kepanitiaan sejak Juni 2024, mengungkapkan manfaat besar yang ia rasakan dari keterlibatannya. “Selain itu, berurusan dengan pemain, registrasi, dan persiapan di belakang layar menjadi pengalaman tak terlupakan,” tambahnya.

(Foto: Istimewa)

Alkafest pertama kali diselenggarakan pada tahun 2012 dan sejak itu telah menjadi festival bergengsi yang menggabungkan berbagai aspek prestasi dan kreativitas siswa. Dengan tema yang selalu berubah setiap tahunnya, Alkafest terus berkomitmen untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga peduli terhadap sesama. (Boy)

 

Related posts