Suara Karya

Peringatan Hari Anak Sedunia 2024: BPK PENABUR Menginspirasi Anak Beraksi untuk Masa Depan

JAKARTA (Suara Karya): Peringati Hari Anak Sedunia, Yayasan BPK PENABUR bekerja sama dengan Milk Life menggelar aksi kepedulian berskala nasional yang diselenggarakan serentak di 15 kota besar Indonesia pada 18-22 November 2024.

Dengan mengusung tema “Listen to the Future and Stand Up for Children’s Rights” dengan subtema “Anak Beraksi: Suara, Harapan, dan Kepedulian Kami untuk Sesama”.

“Kami percaya bahwa anak-anak adalah harapan masa depan. Dengan memberikan mereka ruang untuk menyuarakan pendapat dan beraksi, dapat membentuk generasi yang peduli, tangguh, dan siap menghadapi tantangan global,” ungkap Adri Lazuardi, Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR di Jakarta, kemarin.

Program ini menghadirkan dua kegiatan unggulan yang melibatkan ribuan siswa dari jenjang TK hingga SLTA. Pertama :  “Suara Hati Anak”: Platform kreativitas yang memungkinkan siswa mengekspresikan aspirasi mereka melalui berbagai media. Mulai dari menggambar untuk siswa TK, menulis impian dan harapan untuk SD, membuat poster digital untuk SMP, hingga memproduksi video kampanye perlindungan anak untuk siswa SLTA.

Kedua, “BPK PENABUR Berbagi”: Gerakan sosial yang berfokus pada peningkatan gizi anak dan pencegahan stunting melalui distribusi 70.000 susu ke berbagai komunitas. Program ini menjangkau Posyandu, Puskesmas, Panti Asuhan, PAUD, Sekolah Dasar, SLBN, hingga berbagai komunitas marginal di 15 kota.

“Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran yang unik, di mana siswa tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga menguatkan nilai-nilai karakter yang menjadi fondasi pendidikan di BPK PENABUR,” jelas Kenny Lim, Ketua Bidang Pendidikan Yayasan BPK PENABUR.

Paulus, Ketua Pelaksana kegiatan sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SDK PLUS PENABUR Cirebon , menambahkan bahwa program ini sejalan dengan filosofi BEST (Be Tough, Excel Worldwide, Share with Society, Trust in God) yang menjadi pegangan BPK PENABUR.

“Khususnya dalam aspek Share With Society, kami ingin siswa tidak sekadar belajar tentang kepedulian, tetapi juga berkontribusi nyata dalam mengatasi permasalahan gizi dan stunting di masyarakat,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan ini juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, BKKBN, dan komunitas lokal, menciptakan sinergi yang kuat dalam upaya mendukung tumbuh kembang anak Indonesia.

BPK PENABUR mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung perjuangan hak-hak anak dan bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.

“Dengan semangat kolaborasi, mari bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak, “tegas Adri lagi. (Warso)

 

Related posts