JAKARTA (Suara Karya): PT Sumalindo Hutani Jaya Unit II meraih Penghargaan CSR Award dalam ajang ‘Kutai Kartanegara CSR Award & LKPM Award IV’ Tahun 2023 yang digelar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penghargaan itu diberikan atas dedikasi luar biasa perusahaan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang fokus pada peningkatan ekonomi, sosial dan biosfer bagi masyarakat di wilayah operasionalnya.
Regional Harvesting Head PT Sumalindo Hutani Jaya, Mulya Dharma mengaku bangga, karena program CSR yang dilakukan perusahaan mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Upaya itu dilakukan karena tanggung jawab sosial perusahaan adalah bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan bisnis,” ujarnya.
Mulya Dharma menambahlan, perusahaan berkomitmen untuk terus berinovasi dalam berbagai program CSR dan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) guna membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, sosial dan kelestarian lingkungan sekitar perusahaan.
PT Sumalindo Hutani Jayabmeraih predikat silver untuk salah satu program unggulannya, yaitu Program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) Bank Sampah Mandiri yang mengolah sampah plastik menjadi paving blok.
“Program itu tidak hanya fokus pada pengolahan limbah plastik menjadi produk yang ramah lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar pabrik, dengan menjadi nasabah Bank Sampah Mandiri,” katanya.
Dengan menjadi nasabah Bank Sampah Mandiri, lanjut Mulya Dharma, mereka akan mendapat tambahan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar tempat pengolahan sampah.
Section Head CD/CSR, PT Sumalindo Hutani Jaya Adi Heriyanto mengatakan, setiap program selalu diintegrasikan dengan pencegahan Karhutla dan peningkatan ekonomi masyarakat serta penyelesaian konflik dalam kawasan hutan
Prestasi itu memotivasi PT Sumalindo Hutani Jaya untuk terus mengembangkan inisiatif CSR yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Perusahaan juga berkomitmen untuk memperluas jangkauan program CSR mereka serta berupaya untuk memberdayakan lebih banyak komunitas dalam upaya peningkatan ekonomi dan pelestarian lingkungan. (Tri Wahyuni)