Semarang (Suara Karya) : Tanpa basa – basi Tim renang DKI Jakarta melampaui target meraih 6 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu pada hari ketiga POMNAS XIX yang berlangsung di Kolam Renang Jatidiri, Semarang, Minggu (21/9/2025).
“Seusai dipompa mental malam hari para atlet Jakarta semakin semangat menyuguhkan medali emas. Semua itu terpantau dari nomor estafet gaya ganti 4 x 100 m putri langsung mengalahkan lawan – lawannya untuk meraih medali emas, ‘tegas Kadispora DKI Jakarta, Andri Yansyah yang setia memantau atlet DKI Jakarta tampil di POMNAS XIX Semarang.
Sedangkan 6 medali emas yang di raih kontingen DKI Jakarta cabor Renang di hari pertama:
1. Serenna Karmelita Muslim yang tampil dinomor (400 m Gaya Bebas Putri) sebagai pembuka medali Emas di Cabor Renang bagi kontingen DKI Jakarta, selanjutnya 2. Muhammad Farhan Andi Maroef di nomor (400 m Gaya Bebas Putra), 3. Azahra Permatahani (200 m Gaya Punggung Putri), 4. Gilbert Eliezer Argaperwira (200 m Gaya Punggung Putri),
5. Tim DKI Juga berjaya di nomor 4 x 100m Gaya Ganti Putri, dan 6. 4 x 100m Gaya Ganti Putra.
Ketika akan kembali ke Jakarta pukul 18.00 untuk keperluan Dinas, Andri Yansyah meninggalkan Kontingen DKI Jakarta ke Bandara Ahmad Yani bisa berangkat dengan tersenyum bangga. Semua itu terjadi setelah anak asuhnya melewati perolehan medali klasemen sementara Jateng yang masih mengumpulkan 7 medali emas, 4 perak dan 7 perunggu.
Sementara kontingen DKI Jakarta hingga pukul 13.15 sudah mengumpulkan 13 medali emas, 7 perak dan 7 perunggu yang disumbang dari cabang atletik, renang dan wushu, sepak takraw, dan taekwondo.
“Saya senang dan memberikan semangat pada atlet untuk memberikan prestasi optimal bagi kontingen DKI Jakarta. Tampil mengambil alih pimpinan klasemen sementara terus ditingkatkan hingga melampaui target yang diharapkan dalam pengumpulan medali emas di klasemen terakhir nantinya, “jelas Kadispora DKI Jakarta lagi.
Jangan Cepat Puas
Pada kesempatan terpisah Penasehat Kontingen, Jakarta, Prof. Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si. mengatakan, sudah selayaknya tim renang DKI tidak boleh puas disitu saja. Karena masih ada tiga hari lagi pertandingan tersisa.
Mantan Ketua BAPOMI DKI Jakarta itu berharap, atlet renang DKI minimal harus mengumpulkan medali emas seoptimal mungkin dibanding dari lawan – lawannya di tiga hari pertandingan yang tersisa, bila ingin melebihi pengumpulan medali emas yang diraih di POMNAS 18 Kalsel tahun 2023.
“Saat di Banjarmasin Kalsel tim renang DKI Jakarta mengumpulkan 23 medali emas di Klasemen terakhir, di Jateng minimal menyumbang 24 medali emas bagi kontingen DKI Jakarta. Bila hal itu terkabul, maka tim renang Jakarta patut mendapat jempol” tegas Abdul Sukur, seraya mengatakan hari pertama renang langsung bikin kejutan melampaui target 4 medali emas. Namun ditengah pertandingan dapat meraih 6 medali emas dari 8 yang diperebutkan. (Warso)