JAKARTA (Suara Karya): Bermaterikan 14 pemain, Tim bola tangan putra indoor Indonesia siap kibarkan sang saka “Merah – Putih” di ASEAN University Games (AUG) yang akan digelar di GOR Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya 25 Juni – 6 Juli 2024.
Ke 14 pemain yang dipersiapkan tampil di (AUG) sudah melakukan latihan intensif sebelum bertolak ke Surabaya 22 Juni 2024. Dengan harapan dalam setiap pertandingan yang dilakukan meraih hasil optimal.
“Ke 14 pemain itu adalah, Satria Jaya Faturachman, Muhamad Fadly dan Hendro Prasetyo, Abid Abiyu Cadafi, Geraldo, Fadhika Alfikriasyah, Zainudin, Doni Priawan, Anggara, Septa Ami Maulana, Alfian Ardiyansah, Gimas Fathurohman, Derril, dan Muhammad Aryasatya Hidayat Noor, “tegas Ketua Umum Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) Zulfydar Zaidar Mochtar SE MM di GOR UNJ Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Para pemain itu kata Zulfydar langsung ditangani pelatih Muhamad Arif dan dibantu dua asisten pelatih Slamet Sukriadi dan Hibain Sila Perdana. Adapun ITO (International Technical Official) diberikan pada Patra Aghtiar Rahman dan Eka Prasetyo.
Memantau hasil latihan fisik maupun tekhnik di GOR UNJ Jakarta, Zulfydar semakin optimis tampuk juara bisa diraih tim bola tangan indoor Indonesia di AUG. “Para atlet sangat konsisten melakukan latihan 2 kali sehari. Pagi tekhnik dan di sore harinya latihan beban atau fitnes, ” tegas Zulfydar.
Menurutnya, tampil di AUG kali ini dapat dijadikan momentum mengejar prestasi dunia. Setelah tampil di Surabaya, bola tangan akan dipertandingkan di SEA Games di Thailand tahun 2025. Prestasi yang diukir di AUG dapat dilanjutkan ke tingkat ASEAN, Asia bahkan dunia.
Sebagai cabang Olimpiade peluang menuju dunia cukup besar sekali. Dengan catatan, para atlet yang tampil di AUG terus mengasah prestasi yang dimiliki hingga terpilih masuk tim inti. Karena atlet yang masuk Timnas harus lolos seleksi atau pemantauan pelatih saat akan tampil di berbagai event internasional.
Menyinggung lawan kuat yang akan dihadapi Timnas Bola Tangan Indonesia di AUG nanti, pelatih bola tangan nasional, Muhamad Arif mengatakan, datang dari Singapura, begitu juga Malaysia. Namun setelah memantau prestasi dan latihan atlet tetap optimis Tim Merah Putih berpeluang meraih tampuk juara.
Guna mengejar semua itu katanya, para pemain akan diberangkatkan lebih awal ke Surabaya yaitu 22 Juni 2024. Dengan harapan, kekompakan pemain lebih solid bila melakukan latihan intensif di Lapangan yang akan dijadikan tempat pertandingan
Menurutnya, mengejar tampuk juara di tingkat ASEAN merupakan tugas cukup berat. Namun sebagai tuan rumah, sudah seharusnya tampil maksimal untuk menyuguhkan medali emas bagi sang Merah – Putih di multi event mahasiswa di kawasan ASEAN.
“Melalui predikat juara, maka kedepannya akan lebih mudah lagi tampil di berbagai event internasional baik di kawasan ASEAN, Asia maupun Dunia, ” tegas Arif yang juga Dosen UNJ itu. (Warso)