JAKARTA (Suara Karya): Komunitas Ojol (Kajol) Indonesia dukung Ganjar memberikan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada ratusan driver ojek online (Ojol) di Jakarta Barat. Kajol Indonesia juga turut memberikan sembako bagi para driver ojol, keluarga driver hingga masyarakat yang membutuhkan.
Juru bicara Kajol Indonesia dukung Ganjar, Risnandar menjelaskan, pemberian Kartu BPJS Ketenagakerjaan itu sebagai upaya melindungi para driver ojol agar terhindar dari resiko ekonomi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika menjalankan pekerjaannya.
“Kami meluncurkan program BPJS Ketenagakerjaan bagi driver ojol, karena resiko yang sangat besar ketika di jalan membuat teman-teman harus tercover, jika terjadi sesuatu ketika melakukan pekerjaannya,” kata Risnandar usai kegiatan di Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (21/1/2023).
Risnandar pun selalu mengingatkan para driver agar selalu berhati-hati dan menaati peraturan ketika di jalan, namun apabila ada hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, kartu BPJS Ketenagakerjaan itu akan menanggung biaya perawatan, sehingga dari segi ekonomi para driver tidak perlu memikirkannya lagi.
“Kami tentunya berharap resiko terburuk itu tidak pernah terjadi kepada siapapun, terlebih bagi driver ojol,” ucapnya.
Koordinator Kajol Indonesia Jabodetabek Daniel menambahkan pihaknya juga memberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) bagi para driver ojol, serta sembako bagi para driver, keluarga driver dan masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan sembako kepada masyarakat diberikan langsung ke sejumlah rumah warga. Ada juga petugas keamanan, petugas kebersihan hingga peminta di jalan diberikan sembako oleh Kajol Indonesia.
“Kegiatan ini disambut baik dan antusias oleh driver ojol dan warga disini. Ada 400 sembako yang kami bagikan,” ucapnya.
Kajol Indonesia turut menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai figur yang tepat untuk menjadi Presiden 2024. Serta menggaungkan program Ganjar Pranowo yang dinilai telah terbukti membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat, baik Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah, maupun Ganjar sebagai mantan anggota DPR. (Pram)