JAKARTA (Suara Karya): Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendukung penuh kiat Anggi Wahyuda akan melakukan pendakian Mount Everest Base Camp, Nepal, 19 Mei 2025.
“Pendakian gunung merupakan olahraga yang memberikan kepercayaan pada diri sendiri untuk menaklukkan gunung yang akan dituju. Yang lebih penting adalah faktor sosial dalam memberikan semangat bagi generasi muda dalam mengikuti jejaknya, ” jelas Menpora Dito yang didampingi Wamenpora, Taufik Hidayat dan Rafi Achmad serta Anggi Wahyuda di Media Center, Kemenpora, Rabu (14/5/2025).
Menpora menegaskan, semua aktifitas yang membawa nama harum bangsa dan negara, sudah pasti pemerintah memberikan perhatian dan dukungannya. Termasuk Anggi Wahyuda sebagai penyandang disabilitas.
Dengan harapan, selama pendakian memiliki semangat yang tinggi dan menjadi panutan para disabilitas untuk terus berusaha dan berkarya dalam menggapai cita – cita menuju masa depan yang cerah.
Pada kesempatan yang sama Anggi Wahyuda mengatakan, pendakian yang akan dilakukan sudah yang kesekian kalinya. Dengan begitu, ia tidak mengalami kesulitan saat melakukan pendakian di Mount Everest Base Camp, Nepal kali ini.
“Kami sudah biasa menghadapi berbagai kendala saat melakukan pendakian. Namun bagaimana seorang pendaki bisa melakukannya hingga mencapai puncak ketinggian gunung tersebut, ” ujarnya.
Melakukan pendakian merupakan suatu langkah untuk menghadapi dan menyelesaikan sebuah tantangan, baik itu kaum disabilitas atau para remaja lainnya yang mengalami depresi. Mendaki dapat menjadikan jalan keluar untuk menghadapi semua itu.
Bahkan tidak jarang para remaja dan generasi muda lainnya sering menghubungi lewat WA atau telepon langsung untuk curhat dan dialog mengatasi berbagai masalah. “Karena saya sering bercerita pengalaman lewat IG, banyak kawan – kawan yang lagi Depresi menghubungi untuk mencari jalan keluar mengatasi masalah tersebut, ” tegas Anggi lagi. (Warso)