JAKARTA (Suara Karya): Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy optimistis penyaluran bantuan sosial (bansos) berjalan lancar. Ditargetkan penyaluran tersebut selesai pada awal Maret 2022.
“Capaian penyaluran bansos saat ini, baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Sembako sudah di atas rata-rata 30 persen,” kata Muhadjir Effendy saat meninjau penyaluran bansos di Desa Canden, Dukuh Sembung, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (25/2/22).
Sebagai informasi, Presiden Jokowi meminta percepatan penyaluran bansos agar bisa diselesaikan hingga akhir Februari 2022. Untuk itu, pemerintah melakukan berbagai langkah efektif untuk dapat mencapai target tersebut.
“Kenaikan rata-rata per hari sudah bagus. Diharapkan awal Maret 2022 sudah tercapai. Kalau tidak 100 persen, sisanya akan terus dikejar sampai selesai,” tuturnya.
Ia meminta pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk ikut memantau dan mengecek secara detil distribusi bansos di daerah masing-masing. Tak hanya sampai ke penerimanya, tetapi dipastikan pula bansos tersebut dimanfaatkan oleh KPM.
Bank Himbara juga diminta untuk langsung memberitahu KPM jika uang bantuan sudah masuk ke rekeningnya. Sehingga, KPM dapat mengambil dan membelanjakan untuk kebutuhan pangan guna perbaikan gizi para penerima PKH dan pendidikannya.
Satu daerah yang dinilai bisa menjadi panutan dalam percepatan penyaluran bansos adalah Kabupaten Tegal. Selain penyaluran bansos BPNT/Sembako, Kabupaten Tegal juga menyalurkan bansos PKH pertama kalinya pada 2022.
Adapun jumlah bansos PKH tahun 2022 di Kabupaten Tegal yang sudah masuk ke rekening KPM sebanyak 52.138. “Tadi PT Pos menjanjikan paling lambat 3 Maret semua bantuan baik BPNT ataupun Sembako di Kabupaten Tegal akan selesai,” ujarnya.
Menko PMK juga meninjau langsung penyaluran bansos di Kabupaten Boyolali. Selaras dengan Kabupaten Tegal, PKH yang terkirim ke rekening KPM sebanyak 30.237 penerima.
Saat peninjauan di Kabupaten Tegal, Menko PMK didampingi Bupati Tegal Umi Azizah dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Nurhayati. Sementara di Kabupaten Boyolali, hadir Wakil Bupati Kabupaten Boyolali Wahyu Irawan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Boyolali Ahmad Gojali, dan Kepala Desa Canden Jiyanto. (Tri Wahyuni)