JAKARTA (Suara Karya): Warga diimbau tidak melakukan panic buying atau pembelian secara berlebihan terhadap daging ayam maupun sapi. Perumda Dharma Jaya memastikan ketersediaan stok produk protein hewani, termasuk daging sapi dan ayam, menjelang bulan Ramadan hingga Lebaran dalam kondisi aman.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan Perumda Dharma Jaya tidak bisa sendirian menjaga stabilitas harga daging, melainkan harus bekerja sama dengan para pengusaha yang tergabung dalam asosiasi-asosiasi daging.
“Upaya menjaga stabilitas harga daging, tidak hanya bisa dikerjakan sendirian oleh Perumda Dharma Jaya, tetapi juga kerja sama dengan pihak swasta yang tergabung dalam asosiasi penguasa daging,” kata Raditya Endra Budiman.
Karena itu, lanjutnya, dalam upaya memberi jaminan ketersediaan daging aman saat Ramadan dan Lebaran, pihaknya telah bertemu dengan asosiasi pengusaha daging. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
“Dalam pertemuan tersebut, dibahas masalah ketersediaan daging untuk Ramadan dan Lebaran. Hadir asosiasi importir daging, asosiasi distributor daging dan asosiasi industri daging juga ada. Teman-teman asosiasi memastikan stok daging di bulan Ramadan masih ada dan aman,” kata Raditya Endra Budiman.
Hal itu terlihat, lanjut Raditya, selain stok daging yang dimiliki Perumda Dharma Jaya masih mampu memenuhi kebutuhan daging bagi warga Jakarta, juga masih adanya stok daging impor yang berasal dari izin impor tahun 2023.
“Masih ada izin daging impor dari stok Natal dan Tahun Baru, jadi izin stok untuk kebutuhan Nataru, tetapi masih tersisa yang dapat digunakan untuk kebutuhan di bulan Ramadan,” ujar Raditya Endra Budiman.
Diungkapkan Raditya, Pj. Gubernur DKI Heru Budi Hartono telah memberikan arahan kepada Perumda Dharma Jaya untuk meningkatkan stok daging hingga tiga kali lipat disaat bulan Ramadan hingga Lebaran. Karena, permintan daging pasti mengalami lonjakan sekitar 20-25 persen. Peningkatan permintaan daging ayam maupun sapi sudah terlihat. Raditya mengungkapkan gerai daging yang berada di lima lokasi Transmart telah meminta penambahan pasokan daging. Pihaknya pun, sudah menyanggupi untuk memenuhi permintaan tersebut.
Untuk itu, pihaknya sudah meningkatkan stok hingga 1.000 ton. Bahkan, stok daging untuk penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebesar 400-500 ton bisa digunakan bila diperlukan adanya operasi pasar.
“Ada arahan dari Pj. Gubernur DKI, agar stok daging ditingkatkan sebanyak tiga kali lipat. Makanya kita stok sampai 1.000 ton. Jadi, sampai sejauh ini, tidak ada kelangkaan daging di Jakarta. Karena kita sudah siap dengan stok yang lebih dari cukup,”terang Raditya Endra Budiman.
Dengan adanya arahan Pj. Gubernur DKI untuk melakukan penambahan stok daging, Raditya mengharapkan masyarakat Jakarta tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan daging saat Ramadan hingga Lebaran. “Mudah-mudahan, bulan puasa ini bisa kita jalani dengan baik.
Kalau pun ada kenaikan harga, paling sedikit, antara 5-10 persen. Mudah-mudahan dengan jaminan ketersediaan daging aman, masyarakat tidak membeli secara berlebihan,” jelas Raditya Endra Budiman.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan keterlibatan Perumda Dharma Jaya dalam kegiatan sembako murah yang digelar di 44 kecamatan di DKI Jakarta, sebagai salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk memberikan kepastian ketersediaan daging, selain sembako, tetap aman menjelang bulan Ramadan.
“Perumda Dharma Jaya sudah mulai kita libatkan sejak 15 Februari 2024. Tujuannya mendekatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan dan protein hewani. Juga menunjukkan bahwa ketersediaan pangan dan protein hewani menjelang Ramadan hingga Lebaran itu aman,” kata Suharini Eliawati.
Sejauh ini, Perumda Dharma Jaya sudah berpartisipasi di sejumlah kegiatan sembako murah. Di setiap lokasi, Perumda Dharma Jaya menyiapkan 200 tray telur, 800 kilogram ayam, 500 kilogram daging sapi utuh, 100 kilogram daging sapi slice, dan sebagainya.
Perumda Dharma Jaya menyiapkan 14 jenis produk hewani yang bisa dibeli warga di pasar Sembako Murah, antara lain satu ekor ayam karkas frozen seharga Rp 25.000, satu kilogram daging sapi utuh kisaran Rp 90.000-Rp 105.000, daging slice 500 gram seharga Rp 55.000, satu kilogram daging sapi giling seharga Rp 55.000, satu kilogram ikan dori fillet seharga Rp 35.000, telur satu tray seharga Rp 22.000, dan sebagainya. (bl)